Presiden Jokowi Ajak Seluruh Pihak Memilih Pemimpin Yang Siap Kerja Untuk Rakyat
Bogor, Sonafntt-news.com. Dalam rangka memperkuat pembangunan nasional di segala aspek dan meningkatkan kerja sama dengan negara-negara luar oleh karena itu agar memilih pemimpin yang siap kerja untuk memenuhi pemimpin untuk memenuhi kebutuhan rakyat.
Hal ini disampaikan Presiden RI Ir.Jokowi Widodo, di depan anggota dan simpatisan Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP). Minggu, 18 Juni 2023.
“Jangan salah memilih pemimpin karena keadaan dunia tidak normal,” ujar Presiden dalam acara 1 Dekade Bara JP, di Hotel Salak, Bogor, Jawa Barat,
Presiden menjelaskan dalam tiga hingga lima tahun ke depan, perkembangan geopolitik dan geoekonomi tak menentu. Tidak heran negara yang saat ini bersekutu bisa menjadi musuh ke depannya.
“Pergeserannya ke mana? Siapa akan berkawan dengan siapa. Negara gede dengan negara gede. Nanti negara gede dan negara kecil atau posisi ini yang kita harus tahu dan jangan sampai salah menentukan (pemimpin),” tutur dia.
Presiden Jokowi menegaskan menekankan 13 tahun ke depan menjadi penentu apakah Indonesia dapat bertumbuh pesat atau sebaliknya. Sehingga, apabila masyarakat salah menentukan pemimpin, tidak menutup kemungkinan Indonesia terus menjadi negara berkembang.
“Artinya, kepemimpinan 2024 sangat menentukan. Kepemimpinan 2029 sangat menentukan, kepemimpinan di 2034 sangat menentukan. Tapi kalau nggak bisa mengambil peluang dan kesempatan ini, ini yang perlu saya ingatkan agar kita semuanya bekerja keras,” ujar dia.
Jokowi juga pernah menyampaikan soal jangan salah memilih pemimpin di Pemilu 2024. Dia menegaskan pemimpin selanjutnya harus memiliki kesinambungan dengan kepemimpinan saat ini.
Hal senada Ketua BaraJP NTT Medir Enos Tanu menyatakan kepemimpinan Bapak Jokowi banyak membangun di Indonesia Timur sehingga pembangunan merata.
‘ Ucapan berterima kasih kepada Bapak Presiden yang telah menjalankan tugas sesuai harapan kami di NTT dan mudah-mudahan kami berharap kalau bisa bapak lanjutkan 1 periode lagi apabila diizinkan oleh undang-undang , tutup Enos.