daerah

Proyek Jalan 10 KM di Flores Timur Dikebut, Progres 5,4 KM, Target Minggu Ke-3 Desember Tuntas

Flores, Sonaf NTT-News.com.Proyek Proyek pembangunan jalan sepanjang 10,3 kilometer yang menghubungkan Wotan – Ulumado – Demondei – Ile Pati di Kabupaten Flores Timur terus menunjukkan progres signifikan. Hingga pertengahan Oktober 2025, pekerjaan fisik telah mencapai 5,4 kilometer dan ditargetkan rampung sepenuhnya pada minggu ketiga bulan Desember 2025.

Satker Wilayah IV, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Nusa Tenggara Timur, melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK 4.5) Viktor Nale dalam keterangannya pada Jumat (16/10), menegaskan bahwa proyek berjalan sesuai spesifikasi teknis, dan diawasi ketat guna memastikan kualitas infrastruktur jalan yang dibangun.

“Cuaca menjadi salah satu tantangan, namun pekan depan (Senin, 21 Oktober), pekerjaan aspal akan dilanjutkan. Beberapa koreksi teknis seperti di bahu jalan juga langsung kami tindaklanjuti,” ujar PPK 4.5.

Seiring dengan medan yang menantang – berupa tanjakan, turunan, dan tikungan – proyek ini mengedepankan perkuatan bahu jalan dengan sistem “rabat beton” guna mengantisipasi kerusakan saat musim hujan.

“Musim hujan jadi pelajaran. Banyak titik yang tergerus air deras. Sekarang, sisi jalan kami perkuat dengan cor beton agar tidak mudah rusak,” jelasnya.

Selain itu, pekerjaan drainase juga sedang berlangsung di beberapa titik strategis, khususnya di wilayah Ile Pati, dengan panjang total 5,9 meter untuk mendukung sistem aliran air yang lebih tertata.

Dalam pelaksanaan, seluruh tahapan pekerjaan – mulai dari perataan tanah (subgrade), lapis pondasi agregat (LPB), hingga pelapisan aspal hotmix – dilakukan sesuai standar teknis yang ketat. Bahkan, beberapa titik pekerjaan lama yang dinilai kurang maksimal telah dilakukan pemotongan ulang untuk menjamin ketahanan jalan jangka panjang.

Proyek strategis ini mendapat apresiasi dan dukungan luas dari masyarakat setempat. Warga dinilai aktif memberi masukan kepada tim teknis, yang menjadi motivasi tambahan bagi pihak BPJN dan Pelaksana pekerjaan untuk menjaga kualitas pekerjaan

“Kami terbuka terhadap koreksi masyarakat. Partisipasi publik penting agar hasil akhir benar-benar bermanfaat dan tahan lama,” pungkasnya.

Dengan target penyelesaian pada minggu ke-3 Desember 2025, proyek ini diharapkan mampu meningkatkan konektivitas antar wilayah di Flores Timur, mempercepat mobilitas warga, dan membuka akses ekonomi baru bagi desa-desa di kawasan timur Nusa Tenggara Timur.

Pemerintah berharap, selesainya proyek ini tidak hanya memperlancar transportasi, tetapi juga menumbuhkan sentra ekonomi baru, pendidikan, dan kesehatan di wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau.

PPK 4.5 menegaskan Proyek Jalan Wotan – Ile Pati merupakan salah satu simbol nyata pembangunan di NTT Progresnya jadi harapan baru bagi Flores Timur menuju konektivitas yang lebih baik yang berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat dengan mengoptimalkan potensi lokal yang ada.

 

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *