Rektor Undana : Pesparawi Mahasiswa Nasional ke XVIII Berikan Nilai Keberagaman Dan Spirit Baru Bagi Sesama
Kupang, Sonaf NTT-News.com. Pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi Mahasiswa Nasional (Pesparawi) ke-XVIII Tahun 2024 memberikan nilai keberagaman dan spirit baru tersendiri yang ditandai dengan keikutsertaan mahasiswa Non Kristen dalam event Nasional.
“Atas nama Universitas Nusa Cendana saya memberikan apresiasi kepada beberapa kontingen dari Universitas Negeri Makassar dimana pesertanya bukan hanya dari umat kristiani namun juga beragama muslim bahkan dirigennya juga muslim”
Demikian keterangan Rektor Undana Prof. Dr. drh. Maxs U.E Sanam di sela-sela kegiatan pesparawi di aula graha undana, jumat 4/10/2024.
Rektor Undana menguraikan bahwa Pesparawi Mahasiswa Nasional merupakan salah satu langkah strategis untuk mendorong mahasiswa mengembangkan bakat yang dimiliki agar kedepan menjadi generasi cerdas, berprestasi dan unggul serta siap pakai di tengah masyarakat sesuai kebutuhan pasar
Menurutnya, kehadiran non kristiani memberikan keteladanan keberagaman lintas agama.
“ Ini salah satu momen yang positif dan sebagai umat kristiani kita harus memberikan apresiasi bagi saudara/ i non kristen yang terlibat langsung memeriahkan event Nasional Pesparawi Mahasiswa Nasional” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, rektor Undana menerangkan bahwa kementerian Ristek memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk berpartisipasi mengembangkan bakat dan sebagai solusi mewujudkan kampus mereka belajar dimana dibuktikan dengan hadiah.
“Untuk hadiah lomba pesparawi mahasiswa Nasional kegiatan sebelumnya hanya Rp.7.500.000, berubah menjadi 140-150 juta.Hadiah ini untuk juara 1 sedangkan juara 2 hadiahnya masih diatas 100 juta, mengalami kenaikan 20 %.”ungkapnya.
Ia lanjut menjelaskan, hadiah yang diberikan sebagai bentuk komitmen dari kemendikbud Ristek untuk menghargai prestasi dari mahasiswa.
Prof. Dr. drh. Maxs Sanam menambahkan alokasi anggaran dalam mensukseskan kegiatan Pesparawi Mahasiswa Nasional ke XVIII bersumber dari Universitas Undana sebesar 2, 3 Miliar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 700 juta, suport Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Kupang dalam bentuk transportasi serta dukungan keamanan dari Kapolda Nusa Tenggara Timur.Selain itu, Rektor Undana juga bangga dengan kerja-kerja dari panitia karena semua proses berjalan dengan baik dan yang menarik sistem akustik berfungsi dengan sangat baik dan hal ini diakui oleh para juri kepada penyelenggara. (Mf/SN)