Pendidikan

Sembilan Rombongan Belajar SMPN 13 Kota Kupang Siap Laksanakan KBM Tatap Muka Terbatas

Kupang, sonafntt-news.com.  Menindaklanjuti  perubahan status pemberlakuan PPKM di Kota  Kupang dari Level IV ke level III dan berdasarkan  rekomendasi tatap muka pembelajaran yang dikeluarkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  Kota Kupang tanggal 13 september 2021,   SMPN 13 Kota Kupang merupakan salah satu sekolah dari tingkat SMP   yang siap melakukan pembelajaran  tatap muka terbatas pada 21 september 2021 mendatang. 

 “Dari sekolah negeri ada 20 SMP dan adanya 12 sekolah negeri yang melaksanakan tatap muka terbatas termasuk SMPN 13 Kota Kupang sedangkan untuk SMP 13  kami siap melakukan KBM terbatas bagi sembilan rombongan belajar dan terutama untuk kelas VII dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Demikian keterangan disampaikan oleh Kepala Sekolah SMPN 13  Kota Kupang  Maria Th.Roslin  S.Lana,  di sela-sela  kegiatan vaksinasi bagi siswa/i, jumat 16 september 2021.

Maria Th.Roslin  S.Lana menjelaskan bahwa untuk meningkatkan layanan pendidikan sesuai ketentuan yang berlaku,kami siap menjalankan instruksi  tentang penerapan KBM secara langsung  terhitung 21 september 2021 mendatang  dan  tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.

Sementara untuk persiapan menghadapi pelaksanaan KBM terbatas  sejauh ini sudah melakukan   pertemuan  bersama orangtua murid dan membangun kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota   Kupang serta tiga Puskesmas yakni Puskesmas Penfui, Puskesmas Pasir Panjang dan Puskesmas Kota untuk memberikan vaksin  bagi  siswa-siswi SMPN 13 Kota Kupang.

” Untuk menekan penyebaran covid-19 petugas kesehatan sementara memberikan vaksin bagi siswa-siswi  dan ditargetkan hari ini  700  siswa mendapatkan layanan vaksin dan sebagian kecil belum bisa menerima vaksin karena belum mencapai usia 12 tahun dan  alasan kesehatan” urai Kepsek SMPN  13 Kota Kupang.

Kepsek SMPN  13 Kota Kupang lanjut menjelaskan bahwa untuk mendukung KBM terbatas, kami telah menyiapkan jadwal  pelajaran  dari jam  8 sampai jam 11.20 dan 10 menit digunakan untuk istirahat karena  yang melaksanakan Tatap muka  hanya 50% dari siswa kelas 7 seluruh siswa kelas 7 jadi 50%  dan anak-anak yang melakukan persiapan asesmen  nasional  pada bulan oktober sebanyak 50 anak mereka melakukan melakukan pembimbingan selama satu minggu dan  setiap hari yang  mendapat bimbingan sebanyak 20 orang, 20 orang itu kami pisahkan dua kelompok yang masing-masing 10 orang kemudian   dari siswa itu 50% sehingga anak yang tatap muka di sekolah itu satu kelas sebanyak 16 anak kemudian ke ruang yang disiapkan sebanyak 11  ruangan kelas dan  berlaku untuk kelas 9 rombongan belajar dimana hanya untuk kelas 7 saja.

Sambungnya, kelas  7   yang mengikuti  KBM setiap hari tidak masuk sekolah namun dalam satu minggu itu mereka hanya tiga kali ke sekolah yakni  Senin sampai Rabu dan secara teknis  senin -rabu untuk kelas A-C dan  kamis-sabtu untuk kelas D-I.

Langkah berikutnya yakni  sudah menyiapkan jadwal belajar dan melaksanakan rapat  bersama guru kelas 7-8 dan kelas 9 melakukan pembelajaran daring  namun semua guru tetap.berada di sekolah 

Ia menambahkan  sebelumnya kota kupang masih  berada di level IV dan untuk memudahkan  KBM di tengah pandemik,  kami menerapkan pola sisipan yakni KBM 50% untuk pagi dan 50 % untuk siang dan ketika 50% guru ada di sekolah itu kami  melakukan pembelajaran daring 

“informasi KBM terbatas  sudah diketahui oleh orang tua dan kemarin sore itu kami rapat terbatas untuk kelas  A-C dan rapat tersebut secara bertahap dan hasil tersebut umumnya sebagian besar orang tua mengizinkan anaknya sekolah  tatap muka  sebagai contoh kelas 8 dan 9 kemarin pertemuan yang lalu itu 99,5% orang tuanya mengizinkan anak sekolah namun  dalam perkembangan selanjutnya kami tetap memberi ruang kepada orang tua jika anaknya sakit untuk keberatan untuk datang ke sekolah silakan mereka menghubungi kami dan kami akan melayani pembelajaran daring untuk yang bersangkutan”tegasnya.

Ia dalam kesempatan itu mengapresiasi orang tua siswa  yang sangat antusias mendampingi anaknya  mengikuti vaksin dan berharap dengan pemberian vaksin bisa melakukan pencegahan penularan covid-19.Selain itu, langkah selanjutnya  kita melihat perkembangan apabila kami taat pada protokol  kesehatan dan tim Satgas covid dari kota akan menaikkan level lagi di kelas 8 ataupun kelas 9 dan semoga  adanya kerja sama yang baik dari semua pihak baik pemerintah,masyarakat dan keluarga agar proses pembelajaran tetap berjalan maksimal.

Sementara sesuai informasi  dari salah satu petugas kesehatan  total siswa SMPN 13 Kota Kupang yang sudah mengikuti vaksin 542 dengan rincian Puskesmas Penfui  301,    Pasir Panjang  123 dan puskesmas Kupang Kota 118   (Mf/SN).

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *