Stan Pemuda Katolik KOMCAB Belu Turut Meriahkan Pameran Ekonomi Kreatif Keuskupan Atambua Tahun 2024
Atambua, SonafNtt- News.Com. Stan Pemuda Katolik Komisariat Cabang (KOMCAB) Kabupaten Belu Perbatasan RI-RDTL, turut meriahkan pameran ekonomi kreatif Keuskupan Atambua tahun 2024 yang bertempat di lapangan depan Keuskupan Atambua, Lalian Tolu, ( 29 Juli – 3 Agustus 2024) dengan tema tahun ini, “Dalam Semangat Sinodalitas Kita Tingkatkan Pemberdayaan Ekonomi.”
Pameran ekonomi kreatif KA ini, diikuti peserta sebanyak 58 stan yang terdiri dari Paroki, lembaga pendidikan/pemberdayaan dan tarekat religius di Keuskupan Atambua, Organisasi masa, organisasi pemerhati keluarga, Orang Muda Katolik, Pemerintah Daerah 3 Kabupaten, lembaga perbankan katolik, dengan memamerkan kerajinan tangan, inovasi kreatif lokal, sejumlah aneka kuliner, cinderamata, pakaian, sejumlah tanaman hias berupa bunga dan lainnya.
Ketua Pemuda Katolik KOMCAB Belu Yohanes Donbosco Bere Loe kepada media ini, Selasa ( 29/7/2024 ) malam mengatakan bahwa, pihaknya sangat mendukung kegiatan pameran ekonomi kreatif yang di gelar oleh Keuskupan Atambua ini, sebab dapat memberdayakan pertumbuhan ekonomi bagi umat, juga organisasi masa seperti pemuda katolik.
“Kegiatan ini sangat positif sekali bagi pemberdayaan ekonomi umat di Keuskupan Atambua. Khusus untuk kita organisasi massa, pameran ekonomi ini kren sekali sebab kita juga termotivasi untuk terlibat aktif dan kami mengambil satu stan pameran.
Di stan kami, selain memajang aneka kerajinan tangan berupa kain adat, selendang tenunan dari bahan alami ( pewarna alam ) dan kain adat benang yamalon, juga sejumlah kuliner, termasuk menu utama kita yaitu mie ayam Ceker dengan harga yang sangat terjangkau,” Ujar Bosco biasa disapa .
Lanjutnya, ini kali pertama kita ikut dalam pameran ekonomi, jadi kita masih banyak belajar, semoga kedepan bisa lebih baik lagi.
Terkait omset yang kita dapat cukup baik perharinya dan dampaknya sangat baik untuk pertumbuhan organisasi.
Ayo berkunjung ke stan kita..,” Ajak Bosko dengan ramah kepada pengunjung yang hendak mampir.
Terpantau media ini, stand pemuda katolik selain memajang kerajinan tangan, aneka kuliner, juga sebagai bentuk sosialisasi tentang eksistensi organisasi di tengah umat.
Stand ini sendiri dijalankan oleh sejumlah pengurus dan anggota dengan penanggung jawabnya Maya, Lina, Idus, Linda dan pengurus lainya. ( DF / SN ).