STKIP Sinar Pancasila Betun Lakukan Yudisium Bagi 108 Calon Sarjana

Malaka,Sonafntt-news.com.Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) sinar Pancasila Betun Kabupaten Malaka, merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi khususnya di bidang keguruan dan pendidikan yang ada di wilayah perbatasan negara kesatuan republik indonesia dengan negara Timor leste (NKRI-RDTL) yang memperoleh ijin operasional pada tahun 2013 kembali melakukan yudisium kepada 108 calon sarjana

seremonial yudisium yang dilakukan oleh pihak penyelenggara STKIP Betun kepada 108 calon sarjana dari prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar ( PGSD), tentunya berjalan sesuai dengan pedoman protokol covid-19 dan acara ini dibatasi dengan undangan yang hadir yakni dari pihak yayasan Marlilu bersama perwakilan ketua dari empat program studi juga para bapak ibu dosen.

Hal ini disampaikan oleh ketua program studi pendidikan guru sekolah dasar (PGSD) Sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan sinar pancasila betun Yanuarius Bria Seran ketika ditemui wartawan seusai melakukan yudisium kepada 108 Calon Sarjana di aula gedung kampus 2 STKIP sinar pancasila betun”, jumat 12 / 03 / 2021.

Selain program studi pendidikan guru sekolah dasar ( PGSD) telah dilaksanakan agenda yang sama yakni yudisium kepada dua program study yang lain pada dua hari yang lalu, ujar yanuarius.

Yanuarius Bria Seran menambahkan bahwa, kita akan mempersiapkan agenda wisuda yang direncanakan akan berlangsung pada tanggal 27 maret 2021 dengan undangan yang akan hadir meliputi perwakilan dari wilayah kopertis delapan denpasar dan juga wilayah 15 di kupang dan juga akan kita hadirkan dari pihak dewan perwakilan daerah ( DPD ) Provinsi NTT Angelius Wake Kako sebagai salah satu anggota dewan perwakilan daerah provinsi NTT yang telah berjuang untuk akreditasi 4 program studi sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan ( STKIP ) sinar pancasila betun, juga pemerintah Kabupaten Malaka untuk hadir mengikuti serimonial wisudawan/wisudawati tahun kedua yang diselenggarakan secara otonom oleh sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan ( STKIP ) sinar pancasila betun sendiri”, pungkasnya.

Ia mengharapkan dukungan pemerintah daerah kabupaten malaka untuk memperhatikan lembaga pendidikan tinggi khususnya STKIP sinar pancasila betun yang sudah memperoleh ijin operasional dari dirjen dikti sejak tahun 2013, serta sudah mengantungi badan akreditasi nasional (BAN-PT ) untuk 4 program studi sehingga kami sekali lagi mengharapkan perhatian dari pemda malaka untuk bersama-sama mengeksiskan lembaga pendidikan tinggi yang bergerak di bidang keguruan dan ilmu pendidikan sebagai aikon pendidikan yang turut memajukan daerah kabupaten malaka serta memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah Kabupaten Malaka.

Yanuarius Bria juga menghimbau kepada 108 mahasiswa yang sudah di yudisium untuk mempersiapkan diri dengan menjaga diri agar pada saat wisuda nanti semuanya bisa hadir untuk di wisudakan. ia juga meminta pemerintah kabupaten Malaka khususnya gugus tugas covid-19 untuk memberikan ijin kepada penyelenggara wisuda untuk melakukan wisuda tatap muka, sehingga masyarakat malaka perlu mengetahui ekstensi dan operasional perkuliahan di kampus STKIP sinar pancasila betun selama ini berjalan”(FB/SN).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *