Sukseskan Festival Tanaman Hias Dan  Buah,    Jurusan Sosiologi  Undana  Paparkan Sejumlah Kegiatan Menarik   Yang Bernilai Ekonomi 

Kupang, Sonaf NTT-News.com.  Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Jurusan Sosiologi  Undana selain menjalankan kegiatan akademik, kami berpartisipasi   dalam mensukseskan Festival Tanaman  Hias dan Buah yang diselenggarakan   oleh UPT.Lahan Kering Undana.

“Dalam momentum ini, kami jurusan Sosiologi menyajikan program pelatihan kewirausahaan di bidang   pupuk organik.Pupuk organik  jika dikelola dengan baik sangat berdampak bagi mahasiswa untuk mendapatkan uang”

Demikian keterangan Dosen Sosiologi Undana Aris Lambe, di sela-sela kegiatan lomba cerdas cermat Pertanian pada kamis 29/8/2024.

Aris Lambe menguraikan bahwa  untuk mensukseskan merdeka belajar dan Undana  berdampak mahasiswa  jurusan sosiologi terus menciptakan inovasi-inovasi baru  melalui kulia  lapangan yang produktif   tentang pentingnya  penggunaan pupuk  bagi tanaman dan secara teknis dipasarkan melalui segmen pasar  yang strategis 

Lebih   lanjut dijelaskan,   mahasiswa memanfaatkan limbah buangan  diantaranya kotoran sapi, tanah hitam, tanah merah, sekam padi, serbuk kayu untuk tanaman produktif.

“Serbuk Kayu halus merupakan salah satu pupuk dan jika  disimpan bertahun-tahun  dan kena hujan yang muncul jamur bisa dicampur dengan bahan lainnya untuk di fermentasi yang pengolahannya selama 1 minggu selanjutnya  bisa pasarkan” ungkapnya.

Selain limbah buangan,   kami juga menyiapkan pupuk organik  dari  bunga dan ada pula 10 jenis  pohon beringin yang sudah terjual.Selain itu anak  yang terjual yakni jeruk pulut, mangga   pulut,   mangga irwin yang  jenis buahnya  berwarna merah, dan anakan pohon salam.

Dalam kesempatan ini, kami juga menugaskan para mahasiswa sosiologi berdialog dan mengetahui langsung perjalanan pelaku usaha yang di telah sukses.

“Hidup adalah proses belajar dan mewujudkannya melalui kerja-kerja secara bertahap    agar bermanfaat bagi orang lain.Hal ini harus dilakukan oleh mahasiswa dengan tuntas   sebagai pewaris bangsa dan daerah.” Pungkasnya. ( Mf/SN).

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *