Tahbiskan 10 Diakon jadi Imam, Uskup Atambua Mgr. Dominikus Saku,Pr Menekankan Tugas Luhur Seorang Imam
Atambua, SonafNtt-News.Com. Tabiskan 10 Diakon jadi Imam di Keuskupan Atambua, Uskup Atambua Mgr. Dominikus Saku Pr, dalam homilinya, menekankan tugas luhur para Imam yang harus hidup dalam kesetiaan Doa sebab Doa adalah kekuatan seorang Imam dalam menjalankan tugas pelayanan.
Tahbisan yang bertempat di Paroki St.Maria Imakulata Katedral Atambua, Sabtu (30/11/ 2024 ) itu dipenuhi dengan sukacita umat Allah Se – Keuskupan Atambua dalam upacara sakral Tahbisan Imam Baru penuh khidmat.
10 Diakon menjadi Imam baru yakni :
1. Rm. Luiz Diaz, Pr.
2. Rm. Yohanes Taeki Lae, Pr.
3. Rm. Nuel Bere Mau, Pr.
4. Rm. Rio Rusae, Pr.
5. Rm. Remi Nai Bili, Pr.
6. Rm. Edel Kali, Pr.
7. Rm. Ota Nahak, Pr.
8. Rm. Winto Siri, Pr.
9. Rm. Sindus Seran, Pr.
10. Rm. Nano Nahak, Pr.
Dalam homilinya, Uskup Atambua Mgr Dominikus Saku,Pr menekankan bahwa tugas luhur para imam yang harus hidup dalam kesetiaan Doa.
“Doa adalah kekuatan seorang imam dalam menjalankan tugas pelayanan. Penampilan yang baik dan penuh hormat juga menjadi wujud nyata pewartaan yang berdaya,” ujar Uskup Domi.
Ia juga menghimbau agar, para imam baru menghidupi semangat sinodalitas dalam karya pastoral mereka.
” Hidup bersama di Pastoran harus mencerminkan persatuan, kerja sama, dan saling mendukung sebagai saudara dalam Kristus.
Hidup sebagai imam adalah panggilan untuk melayani, bukan untuk dilayani. Jadilah imam yang membawa harapan, cinta kasih, dan damai bagi umat Allah. Kita semua dipanggil untuk bersama-sama membangun Gereja yang hidup dalam semangat sinodalitas,” Ujar Uskup Atambua ini.
Sementara itu ketua Panitia Pentahbisan, Yohanes A.Prihatin yang juga merupakan Sekda Kabupaten Belu, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran acara hari ini.
“Pentahbisan ini adalah berkat besar bagi umat dan keuskupan. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung persiapan dan pelaksanaan acara ini,” ujarnya.
Untuk diketahui, Pentahbisan ini dihadiri oleh banyak Imam, Suster, Frater, dan ribuan umat dari seluruh Keuskupan Atambua, dengan dikawal oleh keamanan TNI,POLRI, THS-THM,Pemuda Katolik,OMK dan Panitia. ( DF/SN ).