Tahun 2020, BP2P Wilayah Nusra II siap Bangun 4.000 Unit Rumah Layak Huni Di 17 Kabupaten

Kupang,sonafntt-news.com.Tahun Anggaran 2020, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Wilayah Nusa Tenggara II siap membangun 4.100 Unit rumah layak huni bagi masyarakat di 17 Kabupaten di Nusa Tenggara Timur.

17 Kabupaten yang mendapat bantuan pembangunan rumah layak huni untuk masyarakat yakni Kabupaten Kupang, Kabupaten TTU, Kabupaten Belu, kabupaten Malaka, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Ngada, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Alor, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Ngada.

Dari 4.100 rumah layak huni itu yang sudah ada surat Keputusan (SK) dari Dirjen Penyediaan Perumahan sebanyak 3.900 unit rumah sedangkan 200 unit masih menunggu SK.

Sementara Alokasi Anggaran untuk Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dialokasikan masing-masing rumah Rp.17.500.000.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Wilayah Nusa Tenggara II, Yublina D.Bunga,ST.,MT saat ditemui oleh awak media diruang kerjanya, Selasa 7/7 2020.

Yublina D.Bunga lebih lanjut menjelaskan bahwa total Anggaran untuk pembangunan 4.100 rumah layak huni terhadap 17 Kabupaten/Kota pada Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp. 68 Miliar lebih.

Selain itu, untuk tahun anggaran 2020 ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Wilayah Nusa Tenggara II yakni pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat dengan pola bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dan pembangunan Rumah Susun di Kabupaten Kabupaten Manggarai Timur senilai Rp.15 Miliar dengan pola Multi Years Contrak (MYC).

Untuk tahap pertama dibangun 30 persen dan 70 persen akan dilanjutkan pembangunannya pada tahun anggaran 2021 mendatang.

Disamping itu, Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Wilayah Nusa Tenggara II juga membangun rumah layak huni di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat untuk mendukung pengembangan sektor Pariwisata super premium.

“Untuk mendukung sektor pariwisata super premium di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan membangun 70 unit rumah baru dan peningkatan kualitas 530 unit rumah khusus untuk Labuan Bajo, Pulau Komodo dan Pulau Rinca.

Kita juga membangun 20 unit rumah di Waerebo untuk mendukung sektor pariwisata,”ungkapnya.

Ia menegaskan data masyarakat penerima bantuan rumah layak huni diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten Kota sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.

Setelah data dari kabupaten/Kota diterima oleh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Wilayah Nusa Tenggara II selanjutnya dikirim ke Kementerian PUPR untuk ditetapkan melalui Surat Keputusan Dirjen Penyediaan Perumahan.

“Ketika Pemerintah Kabupaten/Kota mengirimkan data ke BP2P Wilayah Nusa Tenggara II sudah ada nama-nama masyarakat yang menerima bantuan. Setelah kami terima SK dari Dirjen baru kami bentuk tim teknis untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat”.(sumber :Likurai/user/Mf).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *