Tekan Angka Kecelakaan, Jasa Raharja Kabupaten Sinergi Bersama Polres Lakukan Sosialisasi Tertib Lalu Lintas
Kupang, Sonafntt-news.com. Jasa Raharja Kabupaten Kupang bersama Lantas Polres Kupang, Kapolsek Sulamu dan Camat Sulamu melakukan sosialisasi tertib lalu lintas kepada warga masyarakat kelurahan Sulamu, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang untuk mencegah dan menekan angka kecelakan lalu lintas.
Kegiatan sosialisasi ini mengawali acara penyerahan santunan meninggal dunia akibat peristiwa kecelakaan kepada ahli waris korban. Santunan sebesar Rp. 50.000.000 diberikan kepada ibu jandri Kase sebagai ahli waris dari Yopi Kornelis Ngaba pengendara sepeda motor yang meninggal akibat tabrakan yang terjadi di kelurahan sulamu pada tanggal 29 november 2022.
Kegiatan sosialisasi di hadiri Sekcam Sulamu Markus Fanggidae, SH, Kapolsek Sulamu IPDA Deflorintus M Wee, SH, Kanit Dikyasa Lantas Polres Kupang Remon Lasi, Pj. Jasa Raharja Kab Kupang Ignesius. Stefanus, Ketua Rw, Ketua Rt dan tokoh masyarakat yang dilaksanakan pada tanggal 05 Desember 2022 bertempat di Kantor Lurah Sulamu Kec. Sulamu Kab.Kupang
Ignasius Stefanus dalam penyampaiannya saat sosialisasi mengungkapkan Kegiatan sosialisasi bertujuan untuk memberikan pemahaman tertib berlalu lintas kepada warga masyarakat guna merubah mindset masyarakat dalam berlalu lintas.
Sebagai upaya meminimalisir kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Kecamatan . Sulamu.
Penggunaan helm, Lampu kendaraan serta pengendara dalam pengaruh alkohol menjadi hal krusial yang harus dibenahi bersama masyarakat dan stakeholder.
Dalam kesempatan terpisah Kepala PT Jasa Raharja Cabang NTT, Muhammad Hidayat menyampaikan Jasa Raharja sebagai pengemban amanat UU yang memberikan perlindungan dasar kepada korban kecelakaan moda transportasi umum darat laut & udara serta lalu lintas jalan, terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat khususnya korban kecelakaan.
“Hal ini sebagai manifestasi kehadiran negara dalam memberikan perlindungan asuransi dan santunan bagi korban kecelakaan sesuai ketentuan yang berlaku” kata Muhammad Hidayat.