Tekan Angka Penyebaran Covid-19, Biomolekuler Undana Lakukan Swab PCR Tahap II Bagi 320 Siswa & Guru Di SMAN 5 Kupang

Kupang, sonafntt-news.com. Dalam rangka menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Kupang, Biomolekuler Undana kembali melakukan Swab PCR (Tahap ) II bagi 320 terdiri dari siswa peserta didik dan guru SMAN 5 Kupang.

Untuk menekan bahkan mencegah penyebaran covid-19 kami pihak Undana melalui Biomolekuler melakukan Swab PCR di beberapa sekolah dan salah satunya memilih SMAN 5 Kupang sebagai sampel.

Swab PCR yang dilakukan bertujuan prinsipnya untuk mencegah bahkan menekan angka penyebaran Covid-19 dan memastikan proses KBM yang dilakukan berjalan dengan baik dan tetap menerapkan protokol kesehatan,demikian penjelasan oleh Teodor bolle Devisi Humas laboratorium bio molekuler kesehatan masyarakat Provinsi NTT ,saat ditemui oleh awak media di kompleks SMAN 5 Kupang, 3/6/2021.

Sementara Kepala sekolah SMAN 5 KupangVeronika Wawo, SPd, M.Pd,menjelaskan bahwa kami merupakan salah satu sekolah yang untuk mengikuti surveilans dari Biomolekuler Undana dan hal ini berkat sama antara Undana dan Dinas Kesehatan Provinsi NTT.

Agenda setelah surveilans selanjutnya dilakukan Swab PCR melalui dua tahap. .Tahap I dilaksanakan tanggal 3 Mei 2021 bagi 320 peserta didik dan hasil pemeriksaan menunjukan dua siswa terpapar covid-19 dan dua orang tersebut terpapar sebelum kami melakukan KBM tatap muka.

Lanjut Kepsek SMAN 5 Kupang,Saat diketahui dua orang siswa mengalami covid-19 puskesmas terdekat langsung mengambil tindakan dan sesuai hasil pemeriksaan kesehatan 1 siswa sebelumnya sakit asma dan satu penyakit bawaan dan dua anak tersebut sudah kembali sehat dan mengikuti KBM seperti biasa

Saya berharap Swab PCR Tahap II yang baru selesai dilakukan hari 3 Juni 2021, peserta didik tidak ada yang terpapar covid-19 karena sampel yang digunakan hanya 25 % dari 800 siswa dan jika hasil Swab PCR Tahap II memberikan kabar yang baik, kami akan menambah kuota 50% dan langkah selanjutnya dilakukan Swab PCR dan jika hasilnya ada peningkatkan tentu dilakukan penambahan sehingga ke depan diharapkan proses KBM dilakukan 100 % secara offline.

Langkah yang lainnya yang dilakukan untuk untuk menekan angka penyebaran covid–19 yakni menyiapkan sarana dan prasarana penunjang, tim satgas Covid-19 dari sekolah yang bekerja sesuai peran dan tugas yang dipercayakan untuk memantau segala aktivitas yang dilakukan oleh peserta didik dan seluruh komponen yang terkait dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dalam kesempatan itu,Ia juga mengapresiasi kerja sama yang telah di bangun di mana Biomolekuler Undana melakukan monitoring langsung semua keadaan dari pintu pagar,ruangan kelas dan ketika dinyatakan layak kami melakukan Kegiatan Belajar Mengajar secara terbatas dan mereka melakukan evaluasi dua minggu sekali melalui berbagai kriteria dengan prinsip memastikan proses KBM terbatas berjalan dengan baik.

Ia menambahkan untuk menjaga mutu pendidikan kami pihak sekolah tentu siap memberikan pelayanan terbaik dan metode yang digunakan baik online dan offline melalui tatap muka terbatas dengan sistem shif.Upaya lainnya yang dilakukan melalui KBM Video pembelajaran.selain itu,adanya dukungan Wifi yang dipasang pada beberapa lokasi strategis namun yang menjadi kendala ketika melakukan KBM jarak jauh banyak siswa tidak bisa mengakses internet rendahnya pendapatan ekonomi keluarga.

Ia berharap peserta didik dan guru di lingkup SMAN 5 Kupang tetap menjaga kesehatan memastikan diri selalu sehat dan bebas berbagai penyakit serta yang harus dijaga yakni perilaku benar-benar mematuhi protokol kesehatan dan saling mengingatkan kepada siapa saja yang ditemui mengenai pentingnya menjaga kesehatan.(SN).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *