Wakil Bupati TTU : Pentingnya Membangun Kerja Sama Lintas Sektor

Kefamenanu,sonafntt-news.com.Untuk mewujukan sebuah perubahan bagi kepentingan publik termasuk proses penyelenggaran pemerintahan desa, dibutuhkan sebuah ketekunan dan kerja keras serta kerja sama dari seluruh pihak atau lintas sektor dengan prinsip program kerja yang sudah direncanakan memberikan dampak yang produktif bagi masyarakat di segala aspek.

“Salah satu Kunci sukses dari perubahan yakni membangun kerja sama yang baik dari seluruh elemen dan harus memiliki prioritas sehingga apa yang dijalankan memberikan hasil yang baik bagi masyarakat”

Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati TTU Drs.Eusabius Binsasi ketika memberikan sambutan pada acara pelantikan 7 penjabat desa di kecamatan Miomaffo Timur, Kabupaten TTU, Rabu (2/6/2021).Tujuh penjabat yang dilantik masing- masing, Penjabat Kades Kaenbaun, Tunoe, Tuntun, Fatusene, Femnasi dan Amol.

Pantauan media ini, setelah pengambilan sumpah dan pelantikan 7 penjabat oleh Wakil Bupati TTU juga pada acara yang sama dilakukan pengambilan sumpah terhadap Ketua TP PKK pada 7 desa tersebut yang masing diketuai oleh istri penjabat. Tujuh ketua TP PKK desa ini dilakukan oleh Ketua TP PKK Kecamatan Miomaffo Timur. Kedua kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua TP PKK TTU, Ny. Susan S. Binsasi Sarumaha, Camat Miomaffo Timur, Pius Kolo, dua anggota DPRD masing Dionisius Ulan, SPt, MSi dan Yosep Nube, SH dan sejumlah mantan Camat

Menurut Wakil Bupati TTU, kesuksesan dari pembangunan yakni membangun kerja sama yang baik dengan seluruh elemen dan hal ini harus ditanamkan oleh para kepala desa baik kepala desa definitif maupun para penjabat agar kerja-kerja yang dilakukan adanya peningkatan pembangunan.

Selain itu, Wakil Bupati juga meminta kepada semua kepala desa dan penjabat kades untuk pemgembangan potensi ekonomi masyarakat desa terutama mengidentifikasi potensi dan keunggulan yang dimiliki dan menetapkan keunggulan tersebut untuk dikembangkan jauh lebih baik.

“Saya harap masing kepala desa bersama masyarakat menetapkan keunggulan lalu membuat program untuk mengembangkan keunggulan tersebut. contohnya di Desa Kaenbaun keunggulan kacang tanah. Lalu tetapkan satu kawasan pengembangan kacang tanah misal 20 ha dengan target berapa ton yang akan diperoleh pada musim panen, begitupun desa yang lainnya,tuturnya”(SN).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *