Thobias Bene Feka Salurakan 34 Paket Sembako Bagi Lansia Di Desa Oetulu

Kefamenanu,Sonafntt-news.com.Melalui uluran tangan seorang Anak asli Desa Oetulu, Tobias Bene Feka yang sekarang berdomisili di Kupang (Oebobo) menyalurkan 34 Paket sembako bagi Lansia di Desa Oetulu dengan tujuan mengurangi biaya hidup di tengah pandemik Covid -19.

Penyerahan bantuan sembako berlangsung di aula kantor Desa Oetulu Kecamatan Musi Kabupaten Timor Tengah Utara,Selasa, 30/6/2020.

Tobias saat ditemui langsung oleh awak media di lokasi pembagian sembako mengungkapkan bahwa dampak dari covid -19 ini dirasakan betul oleh semua orang bahkan saya juga merasakan betul dampaknya, sehingga kemudian membuat saya termotivasi untuk membagikan berkat bagi orang yang membutuhkan dan khususnya bagi kampung halaman saya.

“Saya untuk memberikan sembako kepada para orang tua di Desa Oetulu ini karena saya sendiri merasakan betul dampak dari covid ini dan yang paling utama saya sangat peduli karena dulu saya juga orang susah yang lahir dari keluarga miskin. Saya memberikan bantuan sembako ini juga bukan karena saya ini orang kaya, tapi karena berkat Tuhan yang diberikan kepada keluarga saya, maka alangkah baiknya berkat yang diperoleh dibagikan juga kepada orang tua dikampung yang sangat membutuhkan ditengah musibah pandemik ini”, tutur Tobias.

“Bantuan sembako ini murni dilakukan atas inisiatif saya sendiri yang ditujukan kepada semua Orang Tua yang berumur 50 tahun keatas dan Desa Oetulu dan yang benar-benar membutuhkan bantuan ini tanpa adanya faktor kekeluargaan atau kepentingan apapun”, tegasnya.

Pemerintah Desa yang diwakili oleh sekertaris Desa Oetulu, Alvianus Feka dalam kesempatan itu sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas keprihatinan bapak Tobias yang sudah bersedia memberikan bantuan sembako kepada rakyat Desa Oetulu. “Kami pemerintah desa setempat sangat berterima kasih kepada bapak Tobias yang begitu prihatin kepada para orang tua yang ada.

“kami minta supaya masyarakat jangan berpikir bahwa bapak Tobias memberikan bantuan kepada masyarakat ini karena ada kepentingan pribadi, akan tetapi bantuan ini untuk dikonsumsi dirumah kita sendiri bukan untuk kepentingan lain-lain. Jangan sampai masyarakat salah menilai bahwa ini sudah mulai tahun politik, dengan adanya bantuan ini, mereka berpikir bahwa ini bantuan politik”ungkapnya.(Kristo).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *