Wakil Ketua Komisi I DPRD Malaka : 6 Desa di Kecamatan Rinhat Belum Tersentuh Bantuan Pemerintah Paska Banjir Bandang
Malaka, SonafnttNews.Com – Sampai dengan saat ini, Pemerintah secara berjenjang belum ada respon sama sekali, terhadap wilayah hulu dari kali Benenai yakni Kecamatan Rinhat. Dimana, ada 6 Desa yang berada di wilayah Daerah Aliran Sungai ( DAS ) Benenai yang terdampak langsung atas musibah banjir bandang minggu ( 4 April 2021 ) 1 pekan lalu.
Tulis Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Malaka, Fredirikus Seran kepada Awak Media lewat Pesan Whatsapnya, Sabtu (10/4/2021 ) Siang.
” 6 Desa di Kecamatan Rinhat itu antara lain Desa Wekeke, Desa Boen,Desa Tafuli,Desa Naet,Desa Wekmurak dan Desa Nanebot.
Desa – desa itu, saat banjir lalu Ada 1 korban jiwa yang juga dibawa oleh arus air, Lahan pertanian, Perkebunan dan ternak warga baik babi, ayam kurang lebih puluhan yang ludes di bawa banjir.
Akses jalan yang longsor dan hampir putus penghubung antara Desa Naet,Biudukfoho dan Wekmurak lalu, ada deker yang putus mengakibatkan penghubung jalan Desa Niti, Boen,Tafuli dan Wekeke juga menjadi macet total.
Selain itu, lahan perkebunan dan sawah milik warga yang juga ikut tersapu badai dasyat itu, Namun sampai dengan saat ini, belum ada satupun dari pihak pemerintah yang menaruh perhatian disana ,” Tulis Fredirikus Seran.
Oleh karena itu pihaknya meminta kepada Pemerintah Desa dan juga Pemerintah Daerah agar segera memberi perhatian serius juga atas musibah yg terjadi di wilayah Kecamatan Rinhat itu.
” Sebagai Anggota DPRD yang mewakili Daerah Pemilihan 2 dan juga anak asli Rinhat, saya merasa kecewa dengan sikap Pemerintah ini dan terkesan pilih kasih dalam membantu. Memangnya di Kecamatan Rinhat ini bukan warga Kabupaten Malaka ka ?
Untuk itu saya meminta, agar Pemerintah Kabupaten harus mengambil langkah kongkrit untuk mengatasi masalah ini, bukan malah sebaliknya ,” Ujarnya dengan nada kesal.
Lebih lanjut terang Fredirikus, Data Pemkab hanya beberapa kecamatan saja. Daerah hilir yang menjadi fokus perhatian, tetapi daerah hulu sungai seperti Kecamatan Rinhat, sama sekali tidak ada sentuhan sampai saat ini.
” Pemda mesti harus mendata secara menyuruh. Karena musibah ini melanda semua wilayah Kabupaten Malaka termasuk Botin leobele, Sasitamean, Malaka Timur dan Rinhat. Bukan hanya beberapa kecamatan itu saja.
Saat ini, Yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat di 6 Desa itu, Kebutuhan makan sebab sebagian Lahan Perkebunan mereka ludes dan saat ini malah menjadi jalur Air.
Selain itu, kebutuhan akan Air bersih, karena seluruh masyarakat disana biasa mengambil air di kali, sedangkan kondisi banjir kemarin, sampai saat ini air masih keruh.Tentu ini sangat memperihatinkan bagi masyarakat disana ,” Tutupnya. ( DF/SN ).