daerah

Wali Kota Kupang Temui Honorer TMS Seleksi P3K Teknis Tahap II

Kupang, Sonaf NTT-News.com.Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menemui perwakilan tenaga honorer yang tidak memenuhi syarat (TMS) dalam seleksi administrasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tenaga teknis tahap II, Senin (10/3). Pertemuan yang berlangsung di Ruang Garuda Kantor Wali Kota Kupang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy P. Funay, SE.,M.Si, Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Yanuar Dally, SH.,M.Si, dan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Kupang, A.D.E. Manafe, S.IP., M.Si beserta jajaran. Para tenaga honorer didampingi oleh perwakilan dari Konfederasi Buruh Sejahtera Provinsi NTT, David Mbuik.

Dalam arahannya Wali Kota berpesan kepada jajarannya untuk tidak menghindar dari masalah. “Kalau ada masalah jangan lari, jangan antipati kalau ada yang protes. Mereka hanya butuh penjelasan, sebaiknya diterima, dirangkul dan dijelaskan dengan baik,” pesannya.

Wali Kota juga minta kepada Sekda dan BKPPD, jika ada informasi penting seperti terkait rekrutmen P3K harus disosialisasikan secara massif, baik lewat group WA, koran, radio maupun media sosial. Terkait peluang rekrutmen P3K bagi 330 honorer yang tidak lolos tahap II, dr. Chris menyampaikan jika kewenangannya ada pada kepala daerah, maka dia akan berusaha maksimal mengoptimalkan anggaran. “Kalau saya tidak perlu pengadaan mobil dinas, kita pakai saja semua untuk teman-teman. Saya akan berdiri paling depan, supaya teman-teman tidak dikorbankan. Kita usahakan yang terbaik,” tegasnya.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Kupang, A.D.E. Manafe, S.IP., M.Si, menjelaskan dari hasil zoom bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, disampaikan bahwa tenaga honorer yang terdaftar di pangkalan data BKN tetap dapat terakomodir dalam seleksi Calon ASN P3K. Nantinya mereka akan diproses lewat formasi tampungan yang saat ini masih menunggu regulasinya.

A.D.E. Manafe menambahkan yang diangkat dari formasi tampungan akan diangkat menjadi P3K paruh waktu. Namun pengangkatan tersebut tergantung pada kebijakan kepala daerah, sesuai dengan kemampuan keuangan daerah dan skema kebutuhan di masing-masing perangkat.

Perwakilan Konfederasi Buruh Sejahtera Provinsi NTT, David Mbuik, yang mendampingi para tenaga honorer mengapresiasi Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo yang sudah bersedia menerima mereka untuk memberi penjelasan terkait persoalan rekrutmen tenaga P3K. Dia berharap Pemkot Kupang bisa dapat menemukan jalan terbaik sebaga solusi dari persoalan ini.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *