Wali Kota Minta Mahasiswa KKN Undana Bantu Berikan Pencerahan Bagi Warga Tentang Pentingnya Penanganan Stunting

Kupang,sonafntt-news.com.Mahasiswa merupakan salah satu elemen yang memiliki peran strategis dalam mendukung proses pembangunan  daerah oleh  karena itu kiranya dengan pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki masing-masing mahasiswa terutama  yang melakukan tugas Kulia Kerja nyata (KKN)  dapat membantu pemerintah  Kota Kupang  memberikan pencerahan atau edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya penanganan Stunting.

Demikian Permintaan Walikota Kupang Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, M.M., M.H., saat melepas 500 mahasiswa KKN Undana periode semester genap ke 50 kelurahan di Kota Kupang, Rabu (13/4

Pelepasan berlangsung di Aula Garuda Kantor Walikota  Kupang, dihadiri Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Dr. Ir. Damianus Adar M.Ec., Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda  Kota Kupang, Jeffry Edward Pelt, S.H., Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Kupang, Ignasius Repelita Lega, SH, Staf Ahli Walikota, dr. I Wayan Ari Wijana S. Putra, M.Si.,Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Kupang, Hengky C. Malelak, S.STP. M.Si., serta para perwakilan dosen pembimbing dan mahasiswa-mahasiswi Universitas Nusa Cendana.

Dalam arahannya Walikota  menyampaikan para mahasiswa sebagai kaum intelektual harus bersinergi  dengan pihak kelurahan dan berani menyatakan pendapat terutama dalam memberi masukan terkait isu-isu utama yang menjadi perhatian Pemkot Kupang. Salah satunya adalah soal penanganan stunting. Diakuinya angka stunting di Kota Kupang saat ini mencapai 25,6 persen, sehingga butuh penanganan khusus. Untuk itu Pemkot minta dukungan keterlibatan semua pihak termasuk gereja. Para mahasiswa KKN diminta untuk membantu memberi pencerahan kepada warga tentang langkah-langkah penanganan stunting. 

Selain itu, Wali Kota juga minta agar para mahasiswa dengan kemampuan teknisnya terutama dalam mengoperasikan komputer untuk membantu pendataan, baik untuk program satu data di kelurahan juga untuk membantu pendataan administrasi sebagai kelengkapan untuk pencairan dana bantuan stimulan korban badai siklon tropis seroja. Menurutnya hingga saat ini beberapa kelurahan belum lengkap administrasinya. Untuk itu dengan kehadiran mahasiswa di kelurahan diharapkan proses pendataan dan administrasi bisa lebih cepat. 

Sementara Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Dr. Ir. Damianus Adar M.Ec., pada acara pelepasan tersebut menyampaikan dengan program ini, mahasiswa dan dosen dapat belajar di luar kampus dan membawahi dampak positif di tempat mereka ditugaskan selama dua bulan ke depan. Jumlah mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan KKN ini adalah sebanyak 500 mahasiswa yang akan didampingi oleh 50 dosen pembimbing, tersebar ke 50 kelurahan di Kota Kupang. Menurutnya ada beberapa hal yang jadi perhatian mereka dalam kegiatan KKN ini, antara lain; stunting, kebencanaan, kemiskinan dan kelistrikan. 

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *