Warga Oeperigi Rindukan Pembangunan Yang Pro Rakyat
Kefamenanu,Sonafntt-news.com,.Warga Desa Oeperigi yang terletak di Kecamatan Noemuti Kabupaten Timor Tengah Utara merindukan pembangunan yang prioritas dan benar- benar sesuai usulan dari masyarakat ( Pro Rakyat). dan salah satunya pembangunan rumah layak huni guna mengurangi berbagai persoalan sosial yang ada namun harapan itu hingga saat ini belum ada hasil yang baik bahkan Pemerintah Desa lebih mengutamakan pembangunan WC sehat yang bersumber dari dana desa sejak tahun 2018 hingga tahun 2020 masih terus dilangsungkan. Pembangunan WC sehat ini akhirnya mendapat tanggapan yang kontraversi dari masyarakat terkait pembangunan Desa yang hanya mengedepan salah satu sektor.
Salah satu masyarakat berinisial AP kepada Sonafntt-news.com ketika ditemui dikediamannya mengatakan bahwa; Pemerintah Desa Oeperigi selama ini dalam melaksanakan proses pembangunan kurang berpihak kepada warga atau mendengar aspirasi yang sebenarnya di keluhkan warga setempat bahkan pembangunan WC sehat diberikan kepada beberapa warga yang sebenarnya sudah memiliki WC, sedangkan faktanya di wilayah RT 1 ada masyarakat yang benar-benar belum memiliki WC sama sekali itu belum bisa mendapatkan bantuan ini,ini kondisi ril di lapangan, ungkapnya.
” Kami masyarakat kecil mengharapkan kepada pemerintah Desa agar memberikan bantuan kepada masyarakat kecil itu harus melihat yang betul-betul tergolong KK miskin dan benar -benar sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga jangan sampai kita memberikan WC Sehat tetapi rumahnya tidak layak huni dan ada beberapa KK di Desa Oeperigi ada yang rumahnya tidak ada sama sekali, akan tetapi program WC sehatnya sudah dianggarkan, contoh saja anggaran WC tahap I sebesar Rp. 15.000,000-,( Lima belas Juta),anggaran tersebut jika dialihkan untuk pembangunan rumah ke rumah layak huni tentu memberikan manfaat yang lebih besar, ungkapnya.
Selain itu, AP juga menegaskan kepada Pemdes Oeperigi supaya mengaku dan mempertimbangkan kembali soal pembangunan WC sehat di kawasan hutan karena wilayah tersebut berada di tanah milkik orang, jangan lakukan pembangunan hutan.
Menanggapi pernyataan dari masyarakat tersebut Kepala desa Oeperigi, Silvester S. Berkanis, Jumat (26/6/2020) kepada media ini ketika diwawancarai langsung di ruang kerjanya i mengatakan bahwa terkait bantuan WC sehat bagi masyarakat yang sudah memiliki WC itu patut diberikan karena memang kelihatan dari luar itu ada WC namun klosetnya itu tidak memenuhi standar.
Selain itu, Silvester juga menyampaikan bahwa semua masyarakat Desa Oeperigi dengan jumlah 94 KK yang terbagi dalam 2 dusun, 4 RT dan 2 RW ini dipastikan akan mendapatkan WC Sehat.
“Pembangunan WC sehat yang kita adakan selama ini secara bertahap yaitu di tahun 2018 kita sudah mulai uji coba dengan 9 unit dan itu terlaksana, sehingga di tahun 2019 juga pengadaan WC sehatnya berjalan dengan baik dan di tahun 2020 ini pembangunan WC kita adakan 28 unit, pembangunan yang sementara berjalan ada 14 dan 14 lainya sementara menunggu pencairan tahap II,” pungkasnya.
Terkait pembangunan WC sehat ditanah kosong dan belum ada rumah itu kepala desa Silvester mengatakan bahwa bantuan WC itu sasarannya kepada masyarakat yang seharusnya diperhatikan pertama.
Berdasarkan fakta dilapangan salah satu warga sejak datang pertama di kampung ini menumpang ditanah orang, jadi untuk kepemilikan tanah bahkan rumah itu dia tidak memiliki sehingga kami berinisiatif untuk pindahkan dengan tujuan supaya yang bersangkutan itu merasa memiliki rumah.Pemdes ke depan juga akan mengalokasikan anggaran melalui Dana Desa bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Ia menambahkan Pemdes saat ini masih fokus pada beberapa aspek pembangunan termasuk WC sehat dengan target mengedepankan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar serta menghindari terjadinya pembuangan sampah (BAB) yang tidak tepat sasaran.(Ito B/).