Wujudkan Efisien Anggaran, Pemkot Kupang Sukses Jalankan Aplikasi “SI Hebat” Bagi 43 OPD
Kota Kupang,Sonaf-news.com. Pemerintah Kota Kupang di bawah Kepemimpinan Walikota Dr.Jefirstson,MM,MH dan Wakil Walikota dr.Hermanus Man dinilai sukses menjalankan aplikasi “Si Hebat ” bagi 43 Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) lingkup Kota Kupang terutama dalam penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan tujuan mewujudkan efisiensi anggaran sesuai ketentuan yang berlaku.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Kupang Wildrian Ronald Otta.S.S.TP,MM saat memaparkan Capaian Program Kerja Pro Rakyat Walikota dan Wakil Walikota Kupang Periode Periode 2017 -2022.
Pantauan media ini, Kegiatan yang dikemas dalam Evaluasi Program Smart City dikemas dalam dialog terbuka dipandu langsung oleh Winston Rondo.Turut hadir unsur Forkopimda Kota Kupang, Staf khusus Kementerian Komunikasi dan Informasi RI, Kepala Arsip Nasional yang diwakili Dra.Dessy Pratiwi Kepala Badan Pusat Statistik Kota Kupang,unsur Perbankan,tokoh masyarakat dan Insan Pers, Kamis 18/8/2022.
Kadis Kominfo Kota Kupang dalam materinya menguraikan bahwa kehadiran aplikasi “Si Hebat “merupakan salah satu kebijakan strategis untuk mengendalikan penggunaan BBM dari 43 OPD.Pengendalian atau fungsi kontrol ini untuk melakukan rasionaliasi dengan memastikan anggaran yang dikeluarkan memberikan dampak produktif untuk peningkatan Pembangunan Daerah menuju Kota yang maju dengan memanfaatkan potensi yang ada guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Berdasarkan data yang ada, dari alokasi 8 Miliar untuk 43 OPD dengan 1008 kendaraan dan alat berat adanya efisiensi anggaran terhitung Januari s/d Juli 2022 sebesar 9,75 %.atau mendekati 800 juta “ungkapnya .
Sambungnya, ini capaian yang luar biasa sebagai wujud konkrit mendukung kelangsungan pembangunan daerah yang sejalan sejalan dengan Smart Governance dan tertuang dalam Visi dan Misi Pemerintah Kota Kupang yakni mewujudkan kota yang cerdas,mandiri,dan sejahtera dengan tata kelola bebas KKN.Hal ini berkat kerjasama antara Stikom Uyelindo Kupang dan Kominfo.
Kadis Kominfo menambahkan untuk mendukung pemulihan ekonomi melakukan kapasitas building untuk 6000 pelaku UMKM tersebar ei Kota Kupang yang kegiatan secara daring guna menjalankan produknya selama masa pandemik covid-19 dimana secara nasional penjualan online meningkat hampir 25 % dan hsl dimaksud bermuara pada pertumbuhan ekonomi digital. Selain itu, kegiatan UMKM,SMeS dengan digital payment berjalan dengan baik dan jumlah pengguna qris melalui Bank NTT 1.913 user
Sementara Walikota Kupang Dr.Jefirstson R.Riwu Kore dalam keterangannya menguraikan bahwa kebijakan penghematan anggaran melalui penggunaan BBM bagi OPD merupakan salah satu solusi tepat agar dana yang siapkan benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan publik yang prinsipnya melakukan kerja-kerja ril sesuai tugas dan peran yang dipercayakan untuk mendorong peningkatan pembangunan daerah yang berkelanjutan.
“alokasi anggaran harus dimanfaatkan secara efektif dan akuntabel tentu akan menjawab kebutuhan masyarakat” ungkapnya. (Mf/SN)