Demi Ketahanan Ekonomi Keluarga, PEMDES Leunklot bersama Tim Covid -19 Rela Berkeliling Dusun.
Malaka, Sonafntt-news.com. Dalam rangka mempertahankan ekonomi keluarga dan meningkatkan daya beli masyarakat, Pemerintah Desa Leunkot dan Tim Relawan covid-19 bersama Babinsa dan Kamtibmas melakukan penyisiran pada setiap dusun untuk mendata dan memvalidasi data penerima bantuan baik itu Bantuan Sosial Tunai (BST) maupun bantuan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari dana desa.
Hal ini disampaikan oleh Plt. Desa Leunkot, Paulus Bria Taek, S.Ag ketika ditemui oleh awak media di sela-sela pembagian bantuan langsung tunai tahap I gelombang II di aula Kantor Desa Leunklot, sabtu 27 juni 2020.
Paulus Bria dalam keteranganya menjelaskan bahwa, saya diberikan amanah atau kepercayaan oleh bupati untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Desa Lunklot terutama mengurangi berbagai persoalan sosial yang dihadapi masyarakat.
Kami ini Pegawai Negeri Sipil (PNS) diberikan tugas tambahan oleh bupati di mana masa jabatan kepala desa sudah berakhir dan tentu menjalankan tugas yang dipercayakan dengan tujuan melancarkan proses pemerintahan di tingkat desa siap untuk melayani masyarakat bukan datang untuk dilayani, tandasnya.
Selain itu, untuk data base tahap satu gelombang kedua ini masih tetap sama dengan bulan pertama tidak berubah dengan jumlah penerima manfaat bantuan langsung tunai dana desa bagi masyarakat di Desa Leunkot adalah 152 kepala keluarga.
Sementara untuk bantuan yang lainnya berjumlah 108 kepala keluarga yang meliputi BST sebanyak 79 KK dan sisanya masuk dalam daftar PKH. Untuk kegiatan hari ini juga sudah dicairkan dana untuk tim relawan covid-19, sehingga kita juga melakukan pembayaran kepada tim relawan covid-19 selama dua bulan, tutur Paulus Bria.
Ia berharap agar uang dari dana desa yang dialokasikan melalui bantuan langsung tunai kepada masyarakat sebesar 600 ribu selama 3 bulan harus dipergunakan untuk kebutuhan makan minum dan juga kebutuhan lainnya disaat pemerintah mengeluarkan aturan merumahkan masyarakat sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat untuk bertahan hidup ditengah mewabahnya covid-19.(Faby / rep ).