Dorong Ekonomi Perbatasan, Bagong Dekaka Makmur Siapkan Proyek Penginapan dan Rumah Makan Bertaraf Internasional
Kupang, Sonaf NTT-News.com. Langkah berani dilakukan PT Bagong Dekaka Makmur dalam memperkuat sektor ekonomi dan pariwisata di kawasan perbatasan Indonesia–Timor Leste. Perusahaan transportasi dan layanan perjalanan ini kini tengah mempersiapkan proyek pembangunan penginapan, rumah makan, serta toko cinderamata bertaraf internasional yang akan menjadi magnet baru bagi wisatawan dan penumpang lintas negara.
Penanggung Jawab Operasional (PJO) PT Bagong Dekaka Makmur, Muhammad Deny Hasan, mengungkapkan bahwa proyek ini akan dibangun secara bertahap, dimulai dari pembersihan dan persiapan lokasi di Kupang sebelum masuk ke tahap konstruksi utama.
“Kami siap mengembangkan penginapan dan rumah makan, termasuk toko suvenir bagi penumpang. Semua ini dilakukan dengan melibatkan tenaga kerja lokal, baik dari Indonesia maupun Timor Leste,” ujar Deny kepada wartawan, Senin (27/10/2025).
Rencana ini mencakup pembangunan gedung penginapan lima lantai, di mana dua lantai diantaranya akan difokuskan untuk rumah makan dengan cita rasa Nusantara dan internasional. Tak hanya itu, layanan antar-jemput khusus di wilayah Timor Leste juga disiapkan untuk memudahkan mobilitas wisatawan.
Menurut Deny, kolaborasi lintas negara ini tidak hanya akan meningkatkan konektivitas antar wilayah, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat perbatasan.
“Kami ingin kehadiran Bagong Dekaka Makmur menjadi penggerak ekonomi masyarakat sekitar. Setiap proyek akan melibatkan warga setempat, baik dalam tahap pembangunan maupun operasional,” tambahnya.
Untuk mempermudah akses pelanggan, pemesanan tiket dan akomodasi akan terintegrasi melalui WhatsApp resmi, Traveloka, dan kanal media sosial perusahaan. Langkah digitalisasi ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pelanggan lintas negara.
Selain berfokus pada pelayanan, proyek ini juga menjadi bentuk nyata komitmen PT Bagong Dekaka Makmur dalam memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kawasan Timur Indonesia. Deny berharap agar kerja sama antara Indonesia dan Timor Leste dapat terus berjalan tanpa hambatan administratif.
“Kami berharap masyarakat dari kedua negara dapat bepergian dengan mudah tanpa kendala birokrasi. Semakin lancar pergerakan orang, semakin besar dampak ekonomi yang tercipta,” tutup Deny.
Dengan ekspansi ini, PT Bagong Dekaka Makmur bukan hanya memperluas jaringan bisnisnya, tetapi juga membangun jembatan ekonomi dan budaya di wilayah perbatasan. Kehadiran proyek ini diyakini akan menjadi tonggak penting dalam mendorong pertumbuhan pariwisata dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal.(Tim)
