Dukung Pembangunan Pariwisata Yang Produktif, Mahasiswa ITAF Kupang Lakukan Studi Lapangan Di Pantai Lasiana
Kupang, Sonaf NTT-News.com. Mahasiswa Institut Teknologi Albert Foenay ( ITAF) Jurusan Teknik Lingkungan melakukan studi lapangan di Pantai Lasiana tentang pentingnya membangun pola hidup sehat dan menjamin lingkungan selalu sehat serta bebas dari berbagai polusi terutama di tempat-tempat wisata termasuk di Pantai Lasiana Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media, Studi Lapangan yang dilakukan oleh Mahasiswa semester II Teknik Lingkungan didampingi dosen pendamping Erens Nomleni,S.Si.,M.Si dan diterima oleh petugas pantai Lasiana Bapak Yunus Koro, 29/5/2024.
Diketahui Studi Lapangan yang dilakukan oleh Mahasiswa semester II Teknik Lingkungan fokus terhadap beberapa aspek penting diantaranya Lingkungan, Ketersediaan Air Bersih, Sarana dan Prasarana Penunjang agar wisatawan yang berkunjung merasa nyaman bahkan harus menjadi daya tarik tersendiri.
Perwakilan Mahasiswa Studi lapangan Venny Marsanda Anthony menerangkan sesuai hasil pengamatan dan penilaian di lapangan, secara umum Pantai Lasiana Kupang telah layak sehat, namun dengan beberapa hal perlu diperhatikan oleh Pemerintah yakni untuk aspek lingkungan, masih terdapat sampah yang berserakan dan belum ditangani dengan baik dan kiranya ke depan wisatawan yang berkunjung ke objek wisata pantai Lasiana agar dapat membuang sampah pada tempatnya.
Menurutnya, aspek berikut ketersediaan air bersih cukup baik karena efektif digunakan oleh pengunjung yang datang ke objek wisata Pantai Lasiana namun perlu adanya peningkatan prasarana misalnya memperbanyak keran air untuk mencuci tangan, terlebih bagian kantin yang terdapat di objek wisata Pantai Lasiana.Sedangkan untuk
Toilet yang tersedia dibedakan/dibagi antara toilet Pria dan Wanita.
“Ada beberapa toilet yang masih dalam proses perbaikan. Pembuangan air limbah juga dilakukan dengan baik terdapat septic tank yang memadai sebagai tempat pembuangan limbah toilet. Kita harapkan kepada pengunjung wisatawan yang datang selalu menjaga kebersihan “ ungkapnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, perlu di tingkatkan koordinasi dengan dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup untuk memastikan pantai lasiana selalu bersih dan menghindari timbunan sampah sehingga tidak mengganggu kenyaman wisatawan.
“Kalau obyek wisata mau bersih minimal pengangkutan sampah yang rutin minimal 3 hari sekali agar tidak terjadi penumpukan sampah.Selain itu, kedepan pemerintah menyiapkan tempat sampah yang tertutup, kedap air, tahan karat, dan dipisahkan jenisnya (sampah organic, anorganik, dan B3)” pungkasnya
Aspek berikut yang harus diperhatikan adalah pemerintah harus menambah atau menyediakan poster tentang sanitasi sehingga wisatawan dapat mengetahui dan mematuhi pentingnya menjaga kebersihan lingkungan objek wisata Pantai Lasiana, petugas setempat harus menyediaķan alat pengeras yang layak digunakan sebagai media penyebar informasi di lingkungan pantai lasiana.
Ia lanjut menguraikan sarana penunjang lainya yang harus ditingkatkan yakni pemerintah harus menyiapkan klinik dan kotak P3K di lokasi wisata tersebut supaya bisa digunakan, dan untuk menyiapkan alat pemadam kebakaran yang diperlukan untuk mengatasi kebakaran atau insiden yang lain yang dapat terjadi di waktu tertentu.
Venny Marshanda Anthony berharap agar
pemerintah, petugas, wisatawan, masyarakat yang berada di lokasi wisata agar dapat menjaga dan meningkatkan kebersihan serta mencintai lingkungan khususnya Objek wisata Pantai Lasiana agar tetap terjaga kebersihan dan keindahan sehingga menarik banyak banyak wisatawan untuk berkunjung.
Hal yang sama juga disampaikan anggota kelompok yang juga mahasiswa ITAF Kupang. Ersun Timo. Menurutnya Sanitasi di pantai lasiana harus terus menjadi perhatian agar kedepan menjadi objek wisata yang sehat bagi setiap pengunjung.dan petugas juga harus menjaga kebersihan dan Kesehatan lingkungan di Pantai Lasiana.
Sementara Dosen Pembimbing Erens Nomleni S.Si., M.Si selaku dosen pembimbing menjelaskan bahwa kegiatan studi observasi lingkungan ini merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Sanitasi Lingkungan. Tugas ini merupakan salah satu metode belajar untuk membawa para mahasiswa lebih dekat dengan kondisi lingkungan nyata. Mahasiswa diperhadapkan dengan situasi dan kondisi dilapangan sehingga membuat mereka belajar mengobservasi, menganalisis, dan menarik kesimpulan dari kondisi yang ada di lapangan
Metode pembelajaran seperti ini yang kami terapkan di ITAF Kupang.Baginya salah satu indikator peningkatan pembangunan daerah di didukung oleh aspek pariwisata oleh karena itu obyek wisata Pantai Lasiana harus ditata dan dikelola dengan efektif sehingga memacu pertumbuhan ekonomi daerah dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. (Mf/SN).