Dukung Pertumbuhan ekonomi Daerah, Bank Christa Jaya Salurkan Pinjaman 32 Miliar Bagi Pelaku UMKM.

Kupang, Sonafntt-news.com.  Bank Christa Jaya  merupakan salah satu lembaga perbankan di Nusa Tenggara Timur terus bergerak memberikan pelayanan yang terbaik dan salah satunya   telah menyalurkan pinjaman 32 Miliar bagi pelaku UMKM,Modal  Kerja dan Investasi  Konsumtif dari berbagai kalangan.

Demikian  disampaikan oleh Direktur  Kredit  Bank Christa Jaya,Rikky Manafe, saat ditemui awak media di ruang kerjanya, senin, 24/7/2023.

Rikky Manafe menguraikan  bahwa  terhitung januari hingga -akhir juni 2023  kami sudah menyalurkan   pinjaman 32 Miliar bagi pelaku UMKM, modal kerja dan saudara/i  yang membutuhkan  untuk investasi komsumtif. “Sebelum dilakukan proses pinjaman,  tim yang sudah dipercayakan melakukan survei  untuk memastikan orang akan yang meminjam memiliki usaha dan kebutuhan yang dana diperlukan serta usaha yang dijalani harus produktif sehingga tidak mengalami kendala  dalam mengangsur pinjaman”ungkapnya.

Menurutnya, langkah ini penting  sehingga pinjaman yang di berikan benar-benar efekfif, harus selektif dan usaha yang dijalankan oleh pemimjam  harus pula adanya  kemajuan baik secara internal, saling mendukung satu sama lain bahkan harus mampu menciptakan  inovasi-inovasi baru untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Ia lanjut menerangkan Bank Crista Jaya lebih fokus pada UMKM. kami juga mencari nasabah yang memiliki transportasi online dan tentu kami siap melayani sesuai ketentuan yang berlaku sedangkan  berbeda  dengan pengusaha besar aksesnya lebih banyak  di Bank BUMN dan  Bank daerah.Selain itu,yang paling  utama kerja  harus sesuai ketentuan yang berlaku dan nama tidak boleh cacat.

Rikky  Manafe menegaskan bahwa saat ini, Pihak Crisita Jaya siap membantu UMKM untuk melakukan pinjaman dan tentu mengacu terhadap ketentuan yang berlaku dan kami juga dalan memberikan  pinjaman sangat hati-hati karena terkadang ada yang  salah  menggunakan fasilitas kredit untuk kepentingan lain

Dalam kesempatn itu, ia menambahkan untuk kegiatan Bursa mobil belum dilakukan karena pasca  pasca civid-19, ekonomi masyarakat belum pulih, dan  daya beli masyarakat masih rendah.

Ia berharap agar masyarakat NTT memanfaatkan ruang  yang ada  untuk meminjam dengan bunga yang  terjangkau guna membuka usaha bahkan mengembangkan  yang di miliki. (Mf/SN)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *