Gubernur : Pariwisata NTT Butuh Orang Pintar dan Pekerja Keras

Alor,Sonafntt-news.com.Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mengatakan, bicara pariwisata adalah berbicara tentang sesuatu yang tidak terlihat bentuknya dan sangat imajinatif.
Hanya orang yang sungguh-sungguh pintar dan pekerja keras dapat mewujudkan pariwisata sebagai Lokomotif pembangunan di Nusa Tenggara Timur.

“Kita mesti mendesain Festival Dugong dan Alquran Tua ini dalam bentuk sebuah narasi yang menarik dan indah.

Kita harus siapkan dengan betul, cek berulang kali jauh hari sehingga orang yang datang kagum. Nah itulah sesungguhnya, kita wujudkan ekspektasi imajinasi pengunjung. Seremoni harus buat orang berkesan,” jelas Gubernur VBL saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Festival Dugong di Pantai Mali Kecamatan Kabola dan Festival Alquran Tua di Desa Alor Besar, Kecamatan Abal Kabupaten Alor, Kamis (30/7).

Gubernur berharap, kedua warisan budaya dan agama yang amat langka tersebut tidak hanya untuk kepentingan budaya dan agama, tapi punya dampak ekonomi.

“Alquran tua ini harus disimpan dalam suatu kotak besar, lalu dikunci dan hanya boleh dibuka satu kali satu tahun. Begitupun ikan dugong, boleh dipanggil hanya satu tahun sekali. Dengan itu nilai sakralnya semakin tinggi dan nilai ekonominya juga makin tinggi. Harus eksklusif,”jelas VBL.

Lebih lanjut, mantan ketua Fraksi Nasdem DPR RI itu, meminta pemerintah Kabupaten Alor harus menyiapkan diri sebagai tuan rumah yang hebat bagi para tamu. Pariwisata harus berguna bagi seluruh masyarakat.
“Ini yang dinamakan Community Based Tourism (CBT). CBT ini jadi model di NTT.

Saya harapkan seluruh rumah menyiapkan satu kamar yang bisa disiapkan sebagai penginapan. Sehingga pariwisata punya dampak untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat,” jelas Gubernur VBL.

“Hal ini akan ciptakan ekonomi yang inklusif. Semua menikmati kue pariwisata, bukan hanya satu kelompok masyarakat tapi seluruh masyarakat,” jelas VBL.

Gubernur meminta agar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT dan Kabupaten Alor mendesain pariwisata yang inklusif.

Bekerja sama dengan kalangan perbankan dan pihak swasta lainnya agar festival bisa mendatangkan keuntungan ekonomis.
VBL juga meminta masyarakat Alor untuk menjaga kelestarian budaya terkhusus Ikan Dugong, kekuatan lingkungan dan alam.

“Hari ini Pariwisata di Alor, telah memulai dengan baik. Untuk itu saya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Alor atas kerja kerasnya dalam rangka mendorong pariwisata di kabupaten ini. Yakinlah bahwa manakala kita telah memulai dan sebentar lagi masyarakat Alor akan menikmati dampak dari pengembangan pariwisata di alor ini,” pungkas VBL.

Dalam acara tersebut tersebut, Bupati Alor menyampaikan, dalam membangun pariwisata di Alor, diperlukan sinergitas berbagai pemangku kepentingan baik pemerintah Provinsi, DPRD Provinsi, Pemerintah Kabupaten Alor dan berbagai pihak lainnya.

“Ide cemerlang yang bapak gubernur titipkan kepada kami tentang pariwisata, hari ini kami mewujudkan dalam bentuk Festival Dugong dan Festival Alquran Tua. Alor ini memang indah asal pandai kita menikmatinya” katanya.

Hadir juga pada Acara ini, Utusan Khusus Presiden Republik Seychelles, Duta Besar RDTL, Pimpinan OPD Provinsi NTT dan Kabupaten Alor, Forkompinda Kabupaten Alor, insan pers dan undangan lainnya.(SN).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *