Kadis Kesehatan Kabupaten Kupang Ajak OPD untuk Serius Gempur Stunting

Oelamasi,Sonafntt-news.com. Kepala Dinas Kabupaten Kupang dr. Robert Amheka yang di temui  di ruang kerjanya Selasa 24/01/2023 mengaku, jika dia mengajak Organisasi Perangkat Daerah yang ada di kabupaten Kupang terutama BKKBN untuk Gempur stunting sehingga kabupaten kupang bebas dari stunting. 

Menurutnya Stunting yang ada di Kabupaten Kupang tidak akan turun jika tidak dilakukan kolaborasi dan kerja sama -semua stackholder  yang melibatkan berbagai pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kupang sesuai dengan peraturan presiden nomor 72  tentang percepatan penurunan stunting di Indonesia.

Menurut Amheka,  walaupun saat ini stunting di Kabupaten Kupang sudah berangsur turun hingga 19,88 persen namun tidak menutup kemungkinan untuk naik lagi. Untuk itu dia tetap berharap agar BKKBN sebagai PAC harus meneruskan konvergensi yang telah dijalankan tanpa merubah pola yang telah ditetapkan. 

“Dinas kesehatan dan BKKBN sebagai PAC harus meneruskan aksi konvergensi yang sudah dilakukan Dan tidak boleh melakukan pola lain. Sebab, hal tersebut akan memicu naiknya angka stunting di Kabupaten Kupang. Jika sudah naik kembali maka akan sulit untuk ditekan kembali untuk turun. Oleh sebab itu aksi konvergensi yang sudah dilakukan dengan melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait tetap dilaksanakan, sehingga upaya penurunan stunting di Kabupaten Kupang bisa efektif. Kalau pola lain yang dilakukan saya pesimis angka stunting di 2024 akan turun.  Bahkan bisa naik kembali” Jelas Robert. 

Menurut Robert, setelah covid 19 diatasi dengan baik,  maka dinas Kesehatan Kabupaten Kupang akan kembali melaksanakan program pembangunan fisik untuk memudahkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Kupang. Selain bangunan fisik, dinas kesehatan juga telah melakukan kerja sama (UHC) dengan BPJS  sehingga apabila masyarakat sakit maka bisa dilayani baik di kabupaten,kota dan provinsi.

” Saat ini covid 19 sudah diatasi dan untuk itu ke depan kita sudah bisa melakukan berbagai program untuk pembangunan fisik untuk menunjang pelayanan kesehatan sehingga kebutuhan masyarakat terkait dengan kesehatan dapat terjawab. Kita juga sudah kembali lakukan kerja sama (UHC) dengan BPJS  sehingga apabila masyarakat sakit,  mereka bisa mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan tidak saja di Kabupaten Kupang namun mereka juga bisa dilayani di Kota Kupang dan Provinsi. “pungkasnya. (EC/SN).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *