Pemprov NTT Dukung Pengembangan Sekolah GMIT Di Bolok Dari SD- SMA/SMK

Bolok,Sonafntt,News.com.Pemerintah Provinsi  (Pemprov) Nusa Tenggara Timur mendukung penuh langkah pengembangan Sekolah GMIT dari Sekolah Dasar ( SD) sampai SMA,/SMK  di Desa Bolok Kecamatan Kupang Barat dengan tujuan mendekatkan akses pelayanan pendidikan sesuai ketentuan yang berlaku dan yang diutamakan menyiapkan generasi yang cerdas dan unggul dengan memanfaatkan   potensi yang dimiliki.

Turut mendampingi, Ketua DPRD Provinsi  NTT Emilia Nomleni, Wabup Kupang Jerry Manafe, Camat Kupang Barat Yusak Ulin, KMK Kupang Barat Pdt.Dody Oktovianus, Kapolsek Kupang Barat Hendra Karel Wadu, Danramil Kupang Barat Letda Inf. Akapito, para Kades, tokoh adat serta jemaat Gereja Elim Bolok,(25/05/2022) 

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dalam sambutannya mengatakan bahwa kedepannya Pemprov NTT akan meningkatkan  SDM melalui pengembangan sekolah GMIT dari SD hingga SMA/SMK yang diajar oleh para Pendeta. 

menurut Laiskodat, sekolah GMIT sangat berpengaruh besar dalam peningkatan SDM masyarakat NTT, seperti dirinya yang menjadi bisa baca tulis adalah karena didikan Pendeta yang juga bertugas di sekolah GMIT dulu.

Laiskodat juga mendukung niat jemaat setempat untuk menggali sejarah Gereja mereka, dan diharapkannya sejarah yang berhasil ditelusuri dibuatkan dalam bentuk tulisan, sehingga tidak lekang dimakan zaman. 

“Saya minta ada situs sejarah dari suatu Gereja bisa dipertahankan. Biarpun itu hanya tiang penyangga atau batu pondasi. Tetap harus ada bukti sejarah yang bisa kita ceritakan pada anak cucu kita, dan terlebih lagi juga bisa bernilai dalam bidang pariwisata”, ujarnya. 

Beliau juga meminta dukungan gereja dalam mempercepat pembangunan di NTT. Baginya, keterlibatan gereja bisa membantu meningkatkan kualitas SDM generasi muda, terutama peningkatan disiplin. 

Ketua Majelis Sinode GMIT Pdt. Merry Kolimon mengucapkan selamat kepada Gereja Elim Bolok yang mengalami hari ulang tahun ke 100 hari ini. Dirinya menjelaskan, perayaan 100 tahun ini sesungguhnya adalah tentang masuknya peradaban melalui pendidikan ditempat ini. “Kita tidak boleh lupa darimana kita datang. Hari ini merupakan langkah pertama di tahun  1922, yang mana, Tuhan bekerja luar biasa dengan membawa Injil sampai di Bolok, bukan dibawah oleh pendeta melainkan dibawa oleh para guru di SD GMIT Bolok.” 

Kolimon mengungkapkan bahwa Tuhan telah berkarya di desa Bolok melalui pendidikan. Dia mengakui bahwa GMIT akan maju jika dimulai dari sekolah (pendidikan). Tidak hanya itu, Merry Kolimon berpesan kepada para Pendeta dan Majelis mengenai isu penting yang sedang dihadapi GMIT terkait hubungan antar generasi, “jika kita tidak hati-hati dalam mengelola dinamika antar generasi, maka yang ada hanya orang tua tanpa anak muda di dalam gereja. Akan banyak anak muda yang keluar dari aliran GMIT dan mengikuti aliran diluar Gereja. Ini  menjadi tantangan bagi kita agar Gereja bisa menjadi rumah bersama.”

Diakhir pesannya, Pdt. Merry Kolimon tidak hanya mengucapkan selamat hari jadi ke 100 bagi Gereja Elim Bolok namun juga untuk peletakan batu  pertama pembangunan gedung Gereja baru dengan selalu bahu membahu melayani Tuhan dan menolong sesama. 

Ketua Panitia Pelaksana HUT Gereja Elim Bolok, Alberto Thau dalam laporannya mengatakan bahwa Gereja Elim Bolok Klasis Kupang Barat berdiri pada tahun 1922 dengan mayoritas suku Helong dan diikuti oleh suku lainnya seperti Sabu, Rote, Timor dan Manado. Dia berharap semoga pelaksanaan HUT Gereja Elim Bolok dan peletakkan batu pertama pada peresmian pembangunan gedung Gereja ini bisa berjalan dengan baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *