SDN Belo Terus Berkarya & Jaga Kualitas Peserta Didik Di Masa Pandemik Covid-19
Kupang,sonafntt-news.com. Dalam rangka mempertahankan kualitas peserta didik dan meningkatkan pelayanan publik di tengah pandemik covid-19, SDN Belo yang berada di Kecamatan Maulafa Kota Kupang terus berkarya dan melaksanakan langkah-langkah strategis sebagai acuan dalam kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan mengacu terhadap agenda yang sudah ditetapkan guna menyiapkan generasi cerdas,terampil dan siap berkompetisi di segala bidang ilmu sesuai kebutuhan dan perkembangan zaman.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah SDN Belo, Asnat Adel Tefbana,S.Th saat ditemui ruang kerjanya,Selasa 7/7/2020.
” Proses belajar di tengah pandemik sejauh ini berjalan dengan baik dimana menggunakan dua metode baik online maupun pendampingan guru mata pelajaran bersangkutan yang disesuaikan dengan petunjuk teknis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang.
Bagi siswa yang memiliki fasilitas yang mendukung dapat membuat whatsapp grup untuk mengakses materi pelajaran sesuai arahan guru mata pelajaran sedangkan bagi siswa yang belajar offline guru mata pelajaran turun langsung ke rumah siswa untuk memberikan pendampingan belajar sesuai ketentuan yang berlaku dan kegiatan KBM sampai saat ini sudah menyelesaikan ujian tengah semester”ungkapnya.
Disamping itu, untuk penilaian siswa mengacu pada nilai harian (tugas) yang diberikan, ulangan dan hasil hasil ujian tengah semester. Standar nilai yang diberikan 70 dan jika salah satu siswa belum memenuhinya yang bersangkutan harus mendapat pendampingan khusus dari guru mata pelajaran, ungkapnya.
Asnat lebih lanjut menjelaskan Kegiatan KBM baik online maupun pendampingan dari guru mata pelajaran di buktikan dengan laporan dan dokumentasi.Laporan KBM tersebut juga disampaikan kepada Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Kupang untuk mengetahui perkembangan belajar siswa.
Sementara untuk penerimaan siswa baru Tahun ajaran baru 2020-2021 kami menerima 44 siswa baru namun yang diakomodir sebanyak 54 siswa dengan rincian perempuan 37 dan laki-laki 17 orang. Selain itu, secara teknis rombongan belajar dapat diatur karena jumlah maksimal sebuah kelas 32 orang.
Asnat menegaskan kegiatan awal tahun ajaran baru kami memprioritaskan beberapa kegiatan dan hanya siswa baru yang masuk untuk saling mengenal satu sama yang lain dengan tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah dan menahan laju penyebaran covi-19 yang kini belum berakhir. Selain itu, kami juga akan mengambil data orangtua untuk membangun komunikasi sesuai kebutuhan dengan melihat perkembangan pandemik covid-19 dan jika kedepan situasi benar-benar normal tentu proses jadwal KBM akan mengalami perubahan serta harapan besarnya bulan Oktober 2020 harus melaksanakan ujian semester.
Ia menambahkan untuk persiapan mengajar guru-guru selalu siap memberikan yang terbaik bagi siswa dan terkait pemenuhan kebutuhan protokol kesehatan sudah dialokasikan melalui dana Bos .
Kami berharap adanya dukungan dan kerja sama yang baik dari para orangtua murid sehingga mendukung kualitas siswa.Upaya lain yang juga harus diperhatikan bersama yakni membangun pola hidup sehat mulai dari diri sendiri keluarga dan lingkungan sekitar serta mendukung penuh langkah-langkah percepatan penanganan covid -19 agar wabah ini segera berakhir.(MF).