Tekan Harga Minyak Minyak Goreng & Gula Pasir, Buyung Lalana Resmi Lepas Kontainer Tol Laut Subsidi Minyak Goreng & Gula Pasir Bagi Wilayah NTT
Kupang, sonafntt-news.com. Kementerian Perhubungan RI melalui Staf khusus Buyung Lalana didampingi Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Kupang Sandi Vertika, SE. resmi melepas Kontainer Tol Laut Perindustrian subsidi Minyak Goreng 300 Ton dan Gula Pasir 800 Ton untuk Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan tujuan menekan harga minyak goreng dan gula pasir serta menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dengan mengacu terhadap ketentuan yang berlaku.
Disaksikan media ini, kegiatan pelepasan Kontainer Tol Laut Perindustrian Subsidi Minyak Goreng dan Gula Pasir berlangsung di Dermaga Multiguna Pelabuhan Tenau Kupang Selasa, 10/05/2022. Turut hadir dalam acara pelepasan Kontainer Tol Laut Pengindustrian Minyak Goreng Subsidi dan Gula Pasir Subsidi yakni Kepala Dinas Perhubungan NTT, Kepala Bidang sarana prasarana dan Pemberdayaan Industri , Kepala Dinas Perhubungan Kota Kupang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kupang, Kepala Balai Pengelola Tarans portasi Darat Wilayah XIII NTT, Kepala Distrik Navigasi Kelas II Kupang, General Manager PT. Pelindo (Persero) Cabang Kupang, Pimpinan Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kupang, Direktur Utama ID Food, Direktur Utama PT. Pos Indonesia (Persero), Direktur Utama Rajawali Nusantara Indonesia, Direktur Utama Bhanda Ghara Raksa (Persero) Logistik Indonesia dan Direktur Utama PT. Industri Nabati Lestari
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT melalui Kepala Bidang sarana prasarana dan Pemberdayaan Industri Merry Asbanu dalam sambutannya mengatakan bahwa kehadiran subsidi minyak goreng dan gula pasir tentu sangat membantu pelaku usaha/ UMKM sehingga ini sangat membantu masyarakat di NTT.
Menurutnya, sudah dua kali disalurkan melalui Tol laut, yang pertama pada dua Minggu lalu sebanyak 1320 liter minyak goreng, yang kedua sebanyak 300 ton minyak goreng dan 800 ton gula pasir untuk menekan harga minyak goreng dan gula pasir.Langkah ini sebagai solusi mengatasi dua bahan pokok tersebut dan menjawab kebutuhan masyarakat. Sedangkan tarif yang ditetapkan itu untuk minyak goreng per liter itu 14 ribu rupiah, dan untuk gula pasir per Kilo 15.500 rupiah,
Sambungnya, kami juga menyiapkan petugas mengawal proses penjualan dari distributor sampai ke penjual dengan tujuan prosesnya sesuai ketentuan yang berlaku.
Mery Asbanu juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat atas perhatian yang diberikan selanjutnya diproses sesuai mekanisme.” melalui subsidi minyak goreng dan gula pasir kiranya menjawab kebutuhan pelaku UMKM”ungkapnya.
Kementerian Perhubungan RI melalui Staf khusus Buyung Lalana dalam keterangan pers menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak sehingga subsidi minyak goreng dan gula pasir tiba di Pelabuhan Tenau Kupang dengan baik.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi bersama untuk mengendalikan harga minyak Goreng dan Gula Pasir dan langkah ini juga memberikan kemudahan bagi warga NTT terutama mengatasi disparitas harga “ungkapnya
Menurutnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sangat konsen terhadap agenda ini dan melakukan evaluasi di seluruh indonesia termasuk pelabuhan tenau Kupang.Kami selalu siap memberikan pelayanan yang terbaik termasuk pelayanan operasional 24 jam yang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Ia berharap Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Kupang melakukan koordinasi yang baik dengan pemprov NTT sehingga kapal ada muatan balik,misalnya pengiriman batu warna dalam jumlah besar yang memiliki nilai ekonomi.
Tenaga Ahli Menhub RI, Andre Mulpyana menambahkan untuk biaya angkut semuanya ditanggung oleh tol laut. Masyarakat sudah tahu bahwa tol laut merupakan program dari pemerintah untuk melakukan subsidi melalui jalur laut.
Dukungan ini bagian dari tanggung jawab pemerintah pusat kepada NTT terhadap keterbatasan minyak goreng dan kiranya memberikan solusi atas persoalan tersebut. (Mf/SN).