Wakil Ketua DPRD : Terminal A Kefamenanu Sebagai Pusat Otorita Ekonomi Baru Di Kawasan Timor Barat

Kefamenanu, sonafntt-news.com. Terminal   Tipe A Kefamenanu  selain   sebagai sarana penghubung  untuk memudahkan siapa saja   melakukan aktivitas sesuai kebutuhannya juga menjadi sentral otorita untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Timor Barat dimana  berada diantara  dua Kabupaten yakni Belu dan Malaka oleh karena itu, kami minta   kepada  Pemerintah Daerah Kabupaten TTU melalui dinas Dinas Perhubungan untuk melakukan peningkatan pembangunan Terminal tersebut agar kedepan benar-benar  mampu  mendongkrak pertumbuhan ekonomi  masyarakat apalagi TTU berada di perbatasan PLBN Napan dan   Wini Kecamatan  Biboki Moenleu.

Langkah lain yang harus  dilakukan Pemda TTU yakni melakukan penataan  Terminal Tipe A Kefamenanu yang dilengkapi sarana dan prasarana yang memadai sehingga memicu pertumbuhan  ekonomi.

 Demikian pernyataan wakil Ketua DPRD TTU  Agustinus Tulasi, SH usai melakukan Rapat dengar Pendapat bersama Komisi IV DPRD  Provinsi  NTT Tentang     status  hibah tanah di  Jalur KM 9 Kefamenanu,Rabu 13/10/2021.

Agustinus Tulasi menjelaskan bahwa Terminal A Kefamenanu sebagai salah satu tempat strategis  yang berskala internasional  sebagai jalan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi baru dimana berada diantara perbatasan  Negara Timor Leste.

Menurutnya Terminal A Kefamenanu Jika dikembangkan secara baik dan efektif  tentu menjadi otorita ekonomi baru.  “Saya melihat otorita Timor Leste di Oekusi sedangkan Indonesia berada di TTU.Selain itu, kehadiran terminal Tipe A Kefamenanu ke depan tentu sangat membantu memudahkan seluruh akses transportasi antar kota dalam provinsi  maupun negara Timor Leste dengan target menghidupkan tatanan ekonomi  masyarakat setempat bahkan bisa menambah  Pendapatan Asli Daerah (PAD) “ungkapnya.

Anggota DPRD TTU dua periode asal partai Golkar lanjut menerangkan  bahwa sesuai konsultasi konsultasi dengan Komisi V DPRD Provinsi bahwa   untuk memudahkan pelayanan Terminal Tipe A Kefamenanu yang berskala Internasional  perlu dilakukan hibah dari pemerintah daerah kepada pemerintah pusat dan harus ada multi player efek  agar ke depan di TTU bisa membangun terminal-terminal tipe C dengan harapan banyak orang bisa mengunjungi  TTU.

Ia menambahkan selaku wakil ketua DPRD  TTU dan ketua komisi III DPRD segera bertemu pa Bupati  untuk menyampaikan konsultasi guna menindaklanjuti beberapa rekomendasi point penting dan salah satunya menyelesaikan persoalan hibah tanah dan diserahkan  kepada pemerintah pusat guna melanjutkan pembangunan yang ada. (Mf/SN).

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *