Wawali Resmikan Program SIAP QRIS di Pasar Oebobo & Lippo Mall Kupang

Kupang, sonafntt-news.com. Wakil Wali Kota Kupang meresmikan Program S.I.A.P (Sehat Inovatif Aman Pakai) QRIS di Pasar Oebobo dan Lippo Mall Kupang dan Promo Pengalaman Bertransaksi dengan QRIS Natal dan Tahun Baru. Peresmian berlangsung di  aula Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Kamis (16/12). 

Kegiatan  ini merupakan kolaborasi Bank Indonesia dengan Kementerian  Perdagangan dalam rangka mewujudkan digitalisasi pasar rakyat dan pusat perbelanjaan serta mendorong peningkatan penggunaan pembayaran non tunai QRIS di seluruh Indonesia. Melalui piloting program SIAP QRIS di Pasar Oebobo dan Lippo Mall Kupang serta Promo Pengalaman Bertransaksi dengan QRIS Natal dan Tahun Baru diharapkan masyarakat dan pedagang dapat menikmati keunggulan transaksi secara nirsentuh yang cepat, mudah, murah, aman, dan handal.

Dalam sambutannya Wawali menyampaikan, berdasarkan data dari BI pengguna sistem pembayaran QRIS di NTT baru 89.377 merchant. Di Kota Kupang jumlahnya belum mencapai 20 persen warga. Menurutnya ini menandakan bahwa masyarakat NTT dan Kota Kupang khususnya belum masuk pada digital culture yang belakangan ini terus berkembang. 

Tugas pemerintah menurutnya adalah membangun kesadaran tentang manfaat program ini dan memotivasi warga melalui regulasi. Aturan yang dibuat menurutnya bukan untuk menghukum tapi untuk memotivasi warga agar memanfaatkan kemajuan teknologi ini. Ditambahkannya, Pemkot Kupang akan memberlakukan kebijakan pembayaran retribusi pasar oleh para pedagang pasar ke PD Pasar wajib menggunakan aplikasi QRIS. 

Wawali berharap ke depan semua pedagang di pasar tradisional dan pelaku UMKM Kota Kupang sudah mulai menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran non tunai. Untuk itu dia meminta dukungan Bank Indonesia agar Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa perangkat router WiFI dan biaya berlangganan selama satu tahun tidak hanya dipasang di tiga pasar tapi juga di pasar tradisional lainnya di Kota Kupang, sehingga pedagang dan pengunjung dapat terbiasa melakukan transaksi pembayaran secara digital dan mendukung SIAP QRIS (Siap, Inovatif, dan Aman Pakai QRIS).

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja menyampaikan di tengah pembatasan aktivitas sosial ekonomi masyarakat dalam rangka pengendalian COVID-19, tren digitalisasi justru mendapatkan momentumnya. Penggunaan instrumen non tunai yang semula terbatas di pertokoan, hotel, dan restoran besar kini mulai digunakan oleh UMKM termasuk para pedagang di pasar rakyat. Meluasnya pembayaran non tunai merupakan respon terhadap tuntutan dan kebutuhan terhadap pelayanan transaksi nirsentuh yang lebih cepat, mudah, murah, aman, dan handal.

Data per 3 Desember 2021, di Nusa Tenggara Timur telah terdapat 89.377 merchant QRIS atau sebesar 138% dari target merchant QRIS. Sebanyak 75% adalah usaha mikro, 18,5% usaha kecil, 3,89% usaha menengah dan sebesar 2,67% merupakan usaha besar, dan Public Service Obligation (PSO). 

Khusus Kota Kupang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di NTT, merchant di Kota Kupang mencapai 29.408 merchant, tumbuh 180,83% dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya 6 sebesar 10.472 merchant. Bahkan menurutnya Pemerintah Kota Kupang jugalah yang pertama kali mengimplementasikan penggunaan QRIS pada retribusi pasar tradisional. 

Ditambahkannya, pada tahap awal program ini akan difokuskan pada Pasar Oebobo dan Lippo Mall Kupang. Target SIAP QRIS adalah melakukan on-boarding QRIS kepada pedagang pasar serta merchant di pusat perbelanjaan dalam bentuk sosialisasi dan edukasi QRIS. Ke depan, PASAR SIAP QRIS juga akan diperluas sehingga dapat dilakukan pada 28 komunitas pasar tradisional se-NTT.

Pada kesempatan yang sama, memanfaatkan momen peningkatan konsumsi masyarakat pada Natal dan Tahun Baru, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur bekerjasama dengan Penyedia Jasa Pembayaran juga meluncurkan Program Pengalaman Bertransaksi dengan QRIS Natal dan Tahun Baru. Program berupa promo berbelanja dengan menggunakan QRIS dalam pembayaran dan menggunakan tagline YUK BELANJA PAKAI QRIS ini akan berlangsung dari tanggal 16 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022.

Hadir dalam peresmian tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi NTT, Abraham Maulaka, Direktur Pemasaran Dana Bank NTT, Yohanis Landu Praing, General Manager Telkom Witel NTT, General Manager Lippo Mall Kupang, Branch Manager PT Bank Nationalnobu Tbk Cabang Kupang serta perwakilan dari pengelola dan pedagang pasar. Turut mendampingi Wawali dalam acara tersebut, Sekretaris Badan Pendapatan Daerah Kota Kupang, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kupang serta Direktur PD Pasar Kota Kupang. 

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *