Bupati Kupang Bangga Rayakan Paskah Oikumene Di Desa Oebola
Kupang,Sonafntt-news.com. atas nama pemerintah bangga merayakan Paskah Oikumene bersama umat Kristiani Di Desa Oebola Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Demikian disampaikan Bupati Kupang, Korinus Masneno saat menghadiri perayaan paskah pada rabu, 12/4/2023. Pawai Paskah ini berakhir di lapangan Desa Oebola dan dilanjutkan dengan ibadah di Gereja Kemah Injil Indonesia Benohonis Oelbima. Turut hadir Romo Agustinus Lede Butta, Camat Fatuleu Ronny Natonis, Plt. Camat Takari Hendra Mooy, Kabag Umum Setda Kab.Kupang John Sula, Kabag Kesra, Benny Markus, Kabag Prokopim Benid Selan, Kepala RSKK Maria Sa’u, Camat Fatuleu, Kepala Desa Oebola Melki Tanone, Kades Silu dan tokoh agama, tokoh masyarakat Fatuleu.
Dalam sambutannya Bupati Kupang Korinus Masneno menyatakan kebanggaannya atas semangat keimanan dan kebersamaan jemaat Kabupaten Kupang dalam merayakan paskah.
Menurutnya,paskah dirayakan bersama-sama dari berbagai kalangan, denominasi dan bahkan lintas agama karena ada semangat kebersamaan yang luar biasa dan harus terus dipertahankan di masa mendatang. Dirinya nyatakan semangat kebersamaan membuat dirinya tidak memperdulikan kendaraan apa yang digunakan termasuk naik motor ke lokasi akhir pawai paskah dimana dirinya menunggu peserta akan memberikan sambutan dan bersama-sama peserta Pawai mengikuti Ibadah Refleksi Paskah.
Berangkat dari tema paskah tahun ini yaitu “Ia mendahului kamu ke Galilea ; jangan takut”, maka Bupati Kupang Korinus Masneno dalam sambutannya mengatakan, sesulit apapun kondisi dan tantangan yang kita temui dalam perjalanan hidup, kuncinya adalah jangan takut.”Janganlah kita takut hadapi dunia ini dari berbagai situasi sulit baik itu karena bencana alam ataupun resesi ekonomi, krisis pangan dan berbagai permasalahan serta isu strategis lainnya, janganlah takut sebab Allah menyertai. Janganlah mengecilkan diri kita sendiri ketika alami musibah. Tetap teguh dan percaya bahwa kita ada dalam pemeliharaan Tuhan Yang Maha Esa,” pesan Masneno.
Bagi Bupati Masneno, pawai paskah Oikumene ini mengandung arti belajar tentang jalan salib Kristus. Dan tugas kita adalah melanjutkan tugas karya penyelamatan ini kepada sesama.”Marilah kita jadikan perayaan paskah tahun 2023 ini untuk merenungkan kembali kehidupan kita dan memperbaiki diri, memperkuat iman, tekad dan pengharapan untuk bangkit dari keterpurukan dan penderitaan, mengikuti jejaknya dan menjadi berkat bagi sesama,”ajak Bupati. Sebab sejatinya sambung Bupati, membangun manusia seutuhnya tak cukup jika hanya berbekal ilmu pengetahuan dan keterampilan, penting daripada itu adalah miliki mental dan spiritual yang baik. Jika semuanya itu terpenuhi niscaya kekuatan ekonomi akan tercukupi.
Sementara Ketua Panitia Pawai Paskah Oikumene, Pdt. Ester Naisanu mengatakan acara Pawai ini sebagai tanda kebersamaan dalam berbagai perbedaan dan bersatu dalam kasih Tuhan ciptakan kerukunan.
“Terima kasih pak Bupati sudah datang kesini, bahkan untuk sampai di lokasi kegiatan tidak segan-segan naik motor dan menunjukan kerendahan hati bapa. “Kami orang Desa mimpi-mimpi baru lihat pejabat lewat, dan bersyukur acara ini langsung dihadiri seorang Kepala Daerah, Orang nomor satu di Kabupaten Kupang. Bagi saya keberhasilan seorang pemimpin hanya dengan kerendahan hati,” ungkapnya.