daerah

Optimalkan Pranata Sosial Solusi Atasi Kamtibmas

Kupang, Sonaf NTT-News.com. Hasil monitoring dan keamanan dan ketertiban masyarakat hingga akhir 2024 dan awal 2025 ditemukan kata simpul bahwa aksi kekerasan seperti pengeroyokan, penganiayaan, kekerasan dalam rumah tangga, pemerkosaan, penyebaran dan atau pemakaian Narkoba merupakan beberapa faktor penyebab kriminalitas yang berdampak langsung pada Keamanan dan Ketertiban masyarakat setempat.

Perlu optimalkan tugas dan peran pranata-pranata sosial kemasyarakatan diantaranya lembaga-lembaga keagamaan seperti Forum Kerukunan Beragama (FKUB), lembaga perwakilan rakyat, organisasi kepemudaan dan organisasi masyarakat sejenis,: kata Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Kupang Kota, Kompol Octovianus Wadu Ere, SH, di Kupang, Senin, (13/01/2025).

Kompol Wadu Ere, mengatakan hal itu, disela-sela Pelantikan 52 Ketua Rukun Tetangga (RT) dan 16 Ketua Rukun Warga (RW) Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang oleh PLT Camat Oebobo Jhony Eduard Rihi didampingi Lurah Liliba, Viktor A. Makoni, S.Sos, Ketua LPM Liliba, Drs Apolonius Nurak, Bhabinkamtibmas Liliba, Bripka Andri Alsastro Pratama Nono, Babinsa AD Sertu Eko Budi Santoso dan Babinsa AU, Serka Benny Steven.

Wadu Ere yang juga Ketua RW 014 Kelurahan Liliba itu menyebut, dalam FKUB yang terdiri dari tokoh-tokoh lintas agama itu memiliki tanggung jawab moral juga untuk membina dan menyadarkan umat, jemaah dan jemaat agar ikut menjaga keamanan dan ketertiban dalam hidup berbangsa dan bernegara.

Demikian pula Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat sebagai lembaga Perwakilan yang didalamnya terdiri anggota-anggota Dewan Terhormat yang datang dari wilayah-wilayah kelurahan dan kecamatan dan memiliki basis-basis pemilih sehingga lebih mudah dikontrol dan lebih dari itu dapat dikendalikan untuk terciptanya Kamtibmas.

Penciptaan Kamtibmas lewat pengendalian maraknya tindakan pengeroyokan, penganiayaan, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pemerkosaan dan tindakan kriminalitas lainnya dalam Kota dan daerah setempat sesungguhnya bukan semata tugas Kepolisian semata, melainkan tugas bersama.

Sementara itu, PLt Camat Oebobo, Jhony Eduard Rihi, usai melantik pengurus RT dan RW se-Kelurahan Liliba, menyebut beberapa hal yang harus diattensi bersama diantarnya, pengendalian sampah, stunting, rabies, Narkoba dan Miras yang menjadi target walikota dan wakil walikota terpilih dr. Christian Widodo dan Serena Francis, terutama masalah sampah dalam 100 hari pertama pemimpin baru Kota Kupang ini.

“Kelurahan Liliba di mata pemerintah kota kupang, satu dari 51 Kelurahan yang sukses meraih juara 1 lomba kebersihan lingkungan, sehingga harus dipertahankan predikat ini,” kata PLT Camat Oebobo, Jhoni E. Rihi.

Sedangkan Asisten II Setda Kota Kupang, Ignasius Repelita Lega pada kesempatan itu mengatakan, pengurus RT dan RW seringkali diberikan label sebagai ujung-tombak pembangunan, perlu memainkan peranan itu guna pencapaian pelayanan maksimal kepada warganya.

Untuk itu, kerja-kerja kolaborasi sangat dibutuhkan , sehingga apa yang diharapkan Pemerintahan Kota Kupang dalam visi dan misinya bisa dicapai.

Hadir dalam acara Pelantikan itu, Anggota DPRD Kota Kupang, Dapil Oebobo; Ronny Lottu, SE (Fraksi PKB) dan Maria Rosalinda Utha Teku, SE.MM (Fraksi Gerindra), Tokoh Agama Pdt Oksi Pandie, S.Th dan tokoh Masyarakat Liliba Junus Lim serta Undangan lainnya.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *