Pemkot Siapkan Rumah Khusus Bagi 328 KK Yang Bangunan Rumah Berpotensi Longsor & Tidak Berada di Jalur Tata Ruang.

Kupang,sonafntt-news.com. Menyikapi pasca badai siklon tropis Seroja bulan April 2021 lalu Pemerintah Kota Kupang sedang menyiapkan langkah -langkah strategis untuk pemenuhan rumah layak huni dan salah satunya menyiapkan rumah khusus bagi 328 Kepala Keluarga (KK) yang bangunan rumahnya berpotensi longsor dan tidak berada di jalur tata ruang.

Hal ini disampaikan kepala Dinas Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Ir. Cornelis Isac Benny Sain , saat ditemui oleh awak media di ruang kerjanya,Kamis 27/5/2021.

Benny Sain menguraikan bahwa dalam rangka memberikan pelayanan publik di bidang perumahan yang terbaik sesuai ketentuan yang berlaku kami telah membangun koordinasi dan kerja sama lintas sektor dengan melakukan kajian guna mencegah hal -hal yang tidak diinginkan jika terjadi bencana.

Sementara berdasarkan hasil kajian kami menemukan 328 unit rumah penduduk yang berada beberapa kriteria yakni di daerah rawan longsor, rumah yang tidak berada pada fungsi tata ruang yang benar, rumah yang berada di benteran sungai yang berpotensi rusak akibat bencana dan secara aturan perlu dilakukan relokasi untuk keselamatan bersama.

Langkah yang akan dilakukan yakni pemerintah akan berupaya membantu menyediakan rumah khusus bagi 328 KK melalui bantuan yang bersumber dari APBN,APBD I dan APBD II dengan mengacu terhadap ketentuan yang berlaku sementara lokasi nya di rencanakan di wilayah Manulai II Kecamatan Alak.

Benny Sain lebih lanjut menjelaskan bahwa dinas perumahan secara teknis menyiapkan proposal dan membangun komunikasi untuk penyiapan lahan dan dokumen perencanaan sesuai ketentuan yang ada,penyiapan proses perijinan, koordinasi untuk sambungan air dan infrastruktur jalan selain itu untuk diketahui sesuai hasil koordinasi dengan pemerintah pusat dijadwalkan hari Sabtu tanggal 29 Mei 2021 akan dilakukan peninjauan lapangan bersama Kementerian PUPR .

Untuk mekanisme pemerintah akan melakukan secara bertahap dan harus dipahami bahwa secara regional badai siklon tropis yang terjadi awal April 2021 hampir terjadi di seluruh wilayah bahkan mengakibatkan infrastruktur lainnya juga rusak yang membutuhkan penanganan emergency,tegas Benny.

Ia menambahkan untuk penanganan 530 unit rumah yang rusak akibat badai Seroja dengan kategori rusak berat,sedang dan ringan tentu dilakukan melalui berbagai sumber bantuan yang sifatnya segera ditanggulangi dengan mengacu terhadap aturan yang berlaku.

Ia berharap masyarakat bersabar dan untuk penanganan rumah yang rusak sementara diproses tentu akan diberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.(Mf/SN).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *