Rektor Undana Ajak Para Mahasiswa, Dosen, Dekan dan Prof.Mampu Ciptakan Riset Baru Untuk Kemajuan Universitas
Kupang, Sonaf NTT-News.com. Dalam rangka mendukung pengembangan Universitas, atas nama Pimpinan Universitas mengajak mahasiswa, para dosen, Pimpinan Dekan, Pimpinan Program Studi pada Bidang Ilmu masing-masing agar lebih proaktif menjalankan tugas dan peran yang dipercayakan dengan mampu menciptakan Inovasi-inovasi yang diwujudkan melalui riset-riset berkualitas sebagai rujukan bagi kemajuan Undana di Skala Nasional maupun Internasional.
Demikian Pernyataan Rektor Undana Rektor Universitas Nusa Cendana Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, saat mengukuhkan tiga guru besar yakni Prof. Dr. Ir. Damianus Adar, M.Ec (Guru Bessar Bidang ilmu Ekonomi Sumberdaya Pertanian) Prof. Dr. Drs. Edy Suprapto, MP dan (Guru Besar Bidang limu Strategi Belajar Mengajar) dan Prof. Dr. Ir. I Gusti Bagus Adwita Arsa, M.P (Guru Besar Bidang Ilmu Pemuliaan Adaptasi. Turut hadir Ketua Senat, perwakilan Kejati NTT, Unsur TNI Polri, Rektor UCB, Ketua Dharma wanita Persatuan Undana dan Jajarannya, Para mahasiswa, dosen, dekan, dan pejabat lingkup rektorat Undana, Kamis 23/1/2025.
Rektor Universitas Nusa Cendana Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tradisi akademik dan bentuk pertanggungjawaban ilmiah bagi bapak/ibu/ saudara yang telah sukses menekuni bidang ilmu tertentu. Keberhasilan ini tentu harus diketahui publik dan harus diaktualisasikan bagi masyarakat luas sebagai sumbangsi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.
Menurutnya, Prof. Dr. Drs. Edy Suprapto, MP, dalam orasi ilmiah lebih fokus membahas model Pembelajaran di kampus dan pola belajar online yang dinilai. sukses dijalankan para mahasiswa untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia dan hal ini didukung empat indikator strategis yakni Kolaborasi, Kreativitas, Sikap Kritis, memiliki Perencanaan pembelajaran yang efektif, Pengelolaan pelaksanaan pembelajaran, Proses komunikatif dan Responsif bagi mahasiswa.
Sambungya, Prof. Dr. Ir. I Gusti Bagus Adwita Arsa, M.P menekankan kontribusi nyata pada Bidang Ilmu Pemuliaan Adaptasi di mana memiliki peran besar untuk memperbaiki tanaman agar beradaptasi dengan perubahan iklim. Selain itu, pendekatan yang dilakukan yakni adaptasi perubahan iklim dengan melestarikan keragaman genetik, menggunakan seleksi konvensional untuk mempertimbanngkan kinerja tanaman di berbagai lingkungan dan tujuannya untuk memperbaiki kualitas produk yang dihasilkan dan meningkatkan ketahananan pangan terhadap berbagai penyakit sedangkan Prof. Dr. Ir. Damianus Adar, M.Ec menekankan tentang perbaikan kelembagaan pemasaran, dan penyuluh pertanian, konsep pentahelix yang memberikan bagi pemerintah, dunia swasta tentang pentingnya Ilmu Ekonomi dan Sumber Daya pertanian yang produktif bagi banyak orang.
Dalam kesempatan ia menyampaikan, secara statistik Undana telah memiliki 68 guru besar namun dalam perjalanan ada yang pindah, purna tugas dan profesor yang aktif 45 orang sedangkan untuk mewujudkan tujuan nasional dan Internasional kiranya semua pihak baik mahasiswa, dosen, para dekan dan profesor memainkan perannya dengan maksimal untuk menghasilkan karya Ilmiah yang berkualitas untuk kemajuan Universitas serta harus berkontribusi secara nyata bagi NTT.
Ia menegaskan Guru Besar harus menjadi Lokomotif dan harus pula menjadi mentor membimbing mahasiswa dengan mampu menunjukkan integritas yang dibuktikan melalui riset-riset baru untuk mendukung kemajuan Universitas yang berkelanjutan di segala aspek.