SMAN 11 Kota Kupang Ciptakan Inovasi Belajar Baru Di Tengah Pandemik Covid-19.

Kupang,sonfntt-news.com. Dalam rangka peningkatan pelayanan publik di tengah pandemik covid -19, SMAN 11 Kota Kupang merupakan salah satu lembaga pendidikan yang terus melakukan berbagai langkah strategis dengan menyiapkan inovasi baru melalui sistem pembelajaran secara online dan salah satu upaya yang sementara dilakukan yakni membuat video pembelajaran yang tersistem antara guru mata pelajaran, siswa dan kepala sekolah dengan tujuan untuk memudahkan proses pembelajaran antara guru dan siswa serta pimpinan sekolah untuk memastikan kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berjalan dengan dengan efektif dan sesuai ketentuan yang berlaku..


Dengan hadirnya pandemik covid-19 dan pemberlakukan kebijakan New Normal saya mengambil kebijakan dengan membuat semua metode pembelajaran tersistem secara online untuk mengetahui dan mudah melakukan pengontrolan kegiatan KBM antara guru dan siswa.


Hal ini disampaikan oleh Kepala sekolah SMAN 11 Kota Kupang Jhoni Karel Fanggi,Spd saat ditemui oleh awak media di ruang kerja, Sabtu 11/7/2020.

Jhoni Karel Fanggi menjelaskan bahwa untuk mendukung proses belajar siswa di masa pandemik yang kian belum berakhir para guru diwajibkan membuat video pembelajaran sesuai ketentuan yang berlaku dengan cara yang mudah dipahami oleh siswa dan pada jam pelajaran guru juga mewajibkan mengajar di sekolah secara online yang diikuti langsung oleh siswa dari rumah, semua sistem yang dibuat baik melalui aplikasi zoom, grup whatsapp maupun metode lainnya terkoneksi dengan aplikasi yang telah disiapkan oleh pihak sekolah untuk memudahkan pengawasan pembelajaran secara baik dan tuntas. sedangkan bagi yang belum memiliki Handphone android adanya pendampingan dari guru mata pelajaran dan tetap mematuhi protokol standar kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai wujud nyata mencegah penyebaran covid-19 bahkan memutuskan mata rantainya.

Langkah ini sebagai salah satu tanggung jawab sebagai pimpinan sekolah yakni mencerdaskan anak, meningkatkan kesejahteraan guru dan pegawai, dan memajukan sekolah, tiga hal ini harus dijalankan dengan baik dan tuntas, ungkapnya.

Jhoni lebih lanjut menjelaskan untuk kegiatan KBM tahun ajaran baru, adanya surat edaran dari Dinas Pendidikan Kebudayaan Kota Kupang agar tidak mengumpulkan siswa karena penyebaran covid-19 secara nasional masih tinggi dan untuk kota masuk dalam zona kuning. Hal ini harus diwaspadai untuk mencegah bahkan mematikan penyebaran civid-19. Selain itu, sesuai jadwal yang telah ditentukan terhitung tanggal 13 juli 2020 kami akan melakukan pendaftaran bagi siswa baru dengan tujuan untuk saling mengenal dan memastikan identitas siswa baru bersangkutan serta untuk memudahkan kegiatan KBM ke depan baik secara online maupun offline dengan tetap mematuhi protokol kesehatan selanjutnya KBM akan berlangsung di rumah dimana secara teknis akan diatur oleh guru pelajaran bersangkutan dengan prinsip mengikuti ketentuan yang berlaku.

Sementara terkait dengan proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) Tahun ajaran 2020/2021 dilakukan melalui dua bagian baik secara online untuk kelas I-X dan offline bagi kelas X-XII.Pendaftarannya berlangsung terhitung tanggal 6-10 Juli 2020 dimana dengan menggunakan zonasi I dan yang meliputi Kelurahan kolhua, dan zonasi II terdiri dari Kelurahan Oepura, Naikolan,Sikumana, Belo,Penfui, Naimata,dan jika kekurangan siswa akan diambil dari di luar dengan mengacu terhadap ketentuan yang berlaku. Selain itu, untuk penerimaan secara online dibuka adanya kelonggaran afirmasi 5% bagi siswa yang tidak mampu sehingga terjadi penurunan siswa baru dan hingga saat ini adanya 86 orang yang mendaftar namun kuota yang disiapkan untuk SMAN 11 Kota Kupang enam rombongan belajar.

Ia berharap orangtua murid turut memberikan pendampingan agar anak-anak belajar dengan efektif di rumah dan wabah ini mengajarkan kita untuk lebih giat belajar terutama harus mampu menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan prinsip memiliki metode belajar yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan berbobot. Aspek lainnya yang harus di diperhatikan yakni membangun pola hidup sehat baik dari sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar, kalau kita sehat tentu semua kegiatan akan berjalan dengan baik.(MF).

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *